Masalahnya Bukan Pada Segala Tampilanmu
Tiba-tiba hari ini saya muak ketika dipaksa-teringat akan hedonisme di sekitar saya Sekadar memberi tahu, Hedonisme (sesuai dalam Kamus Ilmiah Populer) adalah doktrin yang mengatakan bahwa kebaikan yang pokok dalam kehidupan adalah kenikmatan.
………………
Yang terjadi diluar sana sangat bising. Pijakkan kaki saya yang sudah mempetakan beberapa tempat, terasa ngilu dan susah diobati. Manusia dan duniawi menjadi manusiawi. Saya bukan memungkiri, toh ada dalam lingkaran saya. Saya setuju dengan ide-ide gila karangan tak bernama.
Mendadak para mereka jadi skeptis,
Ada satu, sangat kaya tapi hitam. Yang lain, penuh pura-pura tapi terlihat sama dengan tai kucing.
Ini!
Ada juga 'suka' blues namun sesungguhnya dia sangat kudus.
Pernah suatu ketika, rok, rock, dan rokok yang berasa menjadi perempuan tangguh akhirnya bernyali ciut ketika disuruh menjabarkan semua yang dia katakan.
Atau para new bie di dunia musik indie yang kebanyakan sok tidak suka pada sepatu nike dan anti major label.
Di sekitar kubu yang lain, ada yang menganut sekte keindahan. Saking bersyukurnya, dia mengampuni segala dosanya sendiri.
Saling berlawanan tetapi masih berlari, para pelacur pintar dan bodoh, tetap saja pelacur. Menjajakan seks yang sudah banal. Saat ini, saya berbicara tentang pelacur seks (saya sedang tidak ingin berdebat dengan arti ‘pelacur’ lain).
Lelaki, mereka saling berebut hati. Suka akan jajan sembarangan. Mudah mencaci dan pergi. Mengagumi dan silih berganti.
Saya pikir, Dia bukan dia sendiri. Dia berarti mereka.
Cukup.
Memang tidak semua, dan saya punya lingkaran kecil di dalamnya. Tugasnya menyaring sesuatu dari lingkaran besar. Lingkaran ini berisi sedikit dan berwarna merah jambu. Terletak di dalam tetapi solid, bersifat sodalisme dan bukan se-akan-akan. Silahkan tebak sendiri isinya, saya suka bermain tebak-tebakan.
Lingkaran ini kemudian saya potret dan saya simpan di Drive D sebagai data di otak saya.
Saya biarkan lingkaran ini berputar sendiri-sendiri. Saya merasa nikmat akan hidup saya. Mereka melengkapi saya menjadi seorang saya. : D
menantang semarang, 240410
0 komentar