RESEP ORAK ARIK PEDA (Khas Semarang)
Salah satu hal yang bikin kangen Semarang adalah hasil
lautnya, mulai dari kepiting, kerang, ikan asin, udang, cumi, dll. Pertama kali
kenal peda itu waktu tinggal di semarang, Karena sering di masakin sama temen.
Dimasakin? Iyalah, waktu itu kan masih ngekos… *alesan.
Apa itu PEDA?
Peda adalah hasil olahan ikan yang diasinkan atau difermentasikan. Ada dua jenis peda, peda merah dari ikan kembung betina, dan peda putih dari ikan kembung jantan.
Padahal resepnya gampang banget lho sist, modalnya pun
cuma 10 ribuan. Lha kok baru bisa masak peda sekarang ini. Gara-garanya melihat
tumpukan ikan asin di tukang sayur langganan, dan doski nawarin peda. Saya baru
inget kalo dari dulu pengen masak ikan ini.
Ini dia resepnya:
- 2 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 3 buah cabe rawit merah
- 2 buah cabe merah keriting
- 1 buah telor dikocok rata
- 4 peda
- 1 sendok teh Gula pasir
Cara memasak:
- Masak peda hingga harum dan lebih kecoklatan. Tiriskan dan suwir suwir. Oiya, duri peda ini kecil kecil namun tidak terlalu keras. Saya lebih suka sekalian ambil durinya, walopun sering masih ada sisanya pas masak. Jadi usahakan durinya tetap di buang, biar ngga bikin seret di tenggorokan.
- Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe bersamaan.
- Masukkan suwiran peda sambil tetap ditumis.
- Masukkan telor, aduk merata.
- Terakhir tambahkan gula hingga tercampur semua. Masakan ini ngga perlu pake garam, soalnya peda udah asin.
Simple
banget kan? Makannya sama nasi anget dijamin udah bikin nambah. Kalo mau
berkreasi juga boleh, ditambahi sayuran buncis, sawi, atau seledri biar kaya
rasa kaya gizi.
Oiya,
resep ini bisa saya jadiin opsi jika kelaperan di malam hari, daripada bikin
mie. HALAH!
0 komentar