SELAMAT ULANGTAHUN CALON TUKANG SAYUR
Tepat 2 tahun lalu, aku merasa mainstream kelas dewa:
happy banget jadi Ibu!
Dan sejak saat itu, aku makin bertekad supaya setiap
saat dekat dengannya. Aku seneng banget dengan pencapaian Alya yang owsem
di umurnya yang kedua. Pertama udah ngga ngompol, kedua Alya udah ngga nenen.
Nanti aku ceritakan sendiri soal menyapih deh. Rasa haru campur seneng
karena berhasil menyusui selama 2 tahun. Terharu karena kewajibannya sudah aku
penuhi, dan seneng karena aku bisa pake dress plus kalung lucuk lagi. YES! hahaha
Di umur 2 tahun ini, Alya berkembang sewajarnya.
Standart kok, ngoceh, nyanyi, berhitung ala ala, sampai minta ini itu. Kalo
ngga diturutin? Ya ngambek. Tapi abis itu biasanya
kami alihkan perhatiannya dengan hal lain.
Dalam berkomunikasi, kami selalu memposisikan Alya
selayaknya udah mudeng. Jadi kami ngga ngikutin bahasa dia yang cadel. Ngga
bakal kami ikut-ikutan ngomong dengan cara dia, nanti keterusan malah berabe.
Jadi, itu sebabnya, kenapa Alya kalo ngomong udah terdengar lumayan jelas. Sejak
Alya berumur 16 bulan, dia udah bisa nyambung diajak ngobrol, udah bisa
ditanyain tentang cita-cita:
“Alya kalo udah besar mau jadi apa?”
"Tukang sayur”
Jawaban polos itu terlontar tanpa ada paksaan dan
bikin aku tersenyum kecut. Mungkin dia berpikir bahwa jadi Tukang Sayur lebih
menyenangkan ketimbang jadi Blogger, lebih keren ketimbang jadi Sutradara,
dan lebih banyak duit ketimbang punya Toko Elektronik. Gaweannya naek motor
atau mobil pick up keliling rumah-rumah dan jual semua bahan masakan. Tukang
sayur selalu jadi idola dan tempat rumpi para Ibu-ibu.
Karena aku sering ajak Alya beli sayur dari Tukang
sayur keliling, tukang sayur di pasar, atau di supermarket. Alya jadi lebih
hafal bumbu dapur, bisa request menu masak, dan paling manis kalo udah
di depan Tukang Sayur.
Sebagai Mamah yang suka pamer, jelas aku pengen
jawaban lebih gegap gempita lagi donk, jadi astronot kek, jadi Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak kek, jadi Pilot kek, atau jadi Angel nya
Victoria’s secret, barangkali. Nyehehe.
Tapi sampai hari ini dia berumur 2 tahun, cita-citanya
masih kekeuh: Tukang Sayur. Beuh!
Aku iyain aja deh, sambil kadang tanya "kenapa
sih Al?"
Semua orang yang tanya pasti bakalan ketawa, dan
lama-lama aku bingung juga, gimana nanti kalo dia sekolah dan jawabannya tetep
pengen jadi Tukang Sayur? Aku mau ngasih tahu kalo cita-cita jangan cuma itu,
anaknya pasti ngga donk. Trus pernah aku diajarin cita-cita Dokter malah ngga
mau.
Tiba-tiba kemarin waktu Alya ulangtahun, tetanggaku
bilang:
"Wah dek Alya pinter, lucu. Anak-anak emang gitu ya, kalo ditanyain, jawabannya emang out of the box"
"Ohya mbak? Kalo cita-cita anakmu apa?"
"Jadi anak-anak"
Aku cuma haha hihi sambil mikir juga. Anak-anak itu
polos tapi logis, mereka menjawab sesuai apa yang mereka pahami. Noted! Aku
ngga mau sibuk mendoktrin Alya paksaan jadi yang aku mau. Aku mau dukung segala pilihan terbaiknya.
______________________________________
Dear Alya,
Nak, aku belajar dari kamu. Yang harus pelan-pelan
dimengerti lalu paham akan sebuah keinginan. Cita-cita ngga harus muluk-muluk.
Iya benar, cita-cita harus setinggi langit, tapi ingat langitpun ada 7, perlu
waktu untuk bisa sampai yang teratas. Dan waktu akan menawarkan kita sebuah
proses. Proses tersebut yang akan kita lalui setahap demi setahap.
Mama jadi sadar, jika hari ini kamu bermimpi menjadi
Tukang sayur dan akan dengan gampang menggapainya, kamu pasti akan mencoba
bermimpi lagi setelahnya. Kamu mengajari kami supaya tidak berhenti bermimpi.
Karena tiada mimpi sebahagia ketika kita bisa wujudkannya.
Makasih Ya Al, Mama kudu banyak belajar bahasa anak.
Karena selalu ada maksud tersembunyi yang harus kita teliti.
Selamat ulang tahun yang kedua Alya Yasmina,
Sun sayang dari Mama Papa selalu.
14 komentar
Saya pernah baca cerita pakar parenting ayah Edi waktu beliau menyaksikan kegiatan belajar di sekolah yang berada di luar negeri. Anak2 disana oleh gurunya mereka ingin bercita2 menjadi apa ? Banyak yang menjawab menjadi pedagang dan bahkan ada yang menjawab jadi tukang bersih2. Lalu guru tersebut memuji cita2 anak2 itu dan mereka merasa senang sekali. Karena bisa jadi anak yang bercita2 jadi pedagang akhirnya jadi pedagang yang sukses besarnya dan siapa tahu anak yang bercita2 menjadi tukang bersih-bersih memiliki perusahaan yang bergerak dibidang kebersihan atau jadi pemimpin yang juga menjamin kebrsihan lingkunganya. Kita ga prnah tau kan ? Ayo bun, kita semangat n PD aja ma cita2 anak2 kita yang penting slalu menuju pada kebaikan 😍
ReplyDeleteWah aku kudu menambah bacaan lagi ini, hihi. Yep semangat dan percaya diri demi masa depan lebih baik :D
Deleteanak-anak memang polos. Dulu anak saya pernah bercita-cita menjadi tukang becak. Kalau dipikir karena dia lagi suka dnegerin lagu becak hehehe. Saya iyain aja, sambil bilang, "Semoga punya becaknya banyak biar jadi boss tukang becak." Trus anak saya kesenengan mungkin merasa cita-citanya didukung :D
ReplyDeleteBener banget, kalo didukung makin hepi. Anak-anak emang ciwel-able banget dengan celotehannya ya...
DeleteWaaaaaah hepi birthday adik. Iya ya anak2 lucu ya. Aku dulu pas kecil apa ya cita2nya. Malah lupa hahaha. Adeku umur 3 taun cita2nya mau sekolah ky mbak erny 😂
ReplyDeleteMakasih atas ucapannya tante erni cantik. :)
DeleteMbak erni jadi panutan adeknya ya, beda banget sama aku yang super galak hehe.
Anakku klo ditanya cuta2 mo jd apa..."jafi anakknya ibu" 😊 dia nggak mau besar..nggak mau kami tambah tua..pokoknya mau jd anak2 yang apa2 diladeni, ditemeni..😀😀
ReplyDeleteBtw...anakku alya juga mb..4 tahun
Halo mbak sulis. Aku malah yang pengen anakku jangan cepet gedhe, biar bisa aku uyel-uyel terus hihi. Salam ya buat Kak Alya... :D
DeleteYa ampun.. Anaka-nak yaaa 😂 Kids are always lovely 😍 Iyaa, anak-anak kan hanya terpikir apa yang biasa mereka lihat. Makanya seiring berjalannya waktu banyak yang berubah karena seiring tumbuh dewasa makin banyak yang mereka lihat 😆
ReplyDeleteEh ada mbak hilda ikka, mbak aku udah follow IG mbak lho *todong es krim.
DeleteBener, nanti bakal berubah seiring banyak pengalamannya. Sebagai Mama sholehah aku dukung pilihan terbaiknya deh :D
Terkadang jawaban anak-anak kalau ditanya bikin amazing ya mbak, gak terduga gitu. happy milad adik Alya cantik, secantik namanya. Nama yang dulunya pengen diberiikan kalau saya punya anak cewek hehehee
ReplyDeleteMakasih Tante Ivonie. :)
DeleteNama Alya itu dari mertua, mbak. Akhirnya saya juga ikutan suka karena namanya cantik dan gampang diingat hehe
Selamat ulangtahun, mba Alya. Makin pintar ya mba :)
ReplyDeleteMakasih Tante Rach :) Moga-moga sehat terus juga hihi
Delete