5 ITEMS THAT ALWAYS ON MY BAG
As we know, kebutuhan dan cara bertahan orang tentu berbeda. Ada yang suka sama hal yang praktis, tapi juga banyak yang memilih jaga-jaga biar lebih terorganisir. Lebih ke kenyamanan pribadi sih, mau yang simple maupun agak ribet, kalau kita enggak masalah, lantas orang mau apa.
Seiring menuanya hidup, kebutuhan pun bisa berubah. Misal nih, aku dari dulu enggak suka rempong, pokoknya selagi masih bisa diminimalisir, ya enggak perlu minta macem-macem. Terus soal cara bertahan, aku lebih suka kemana-mana bawa apa yang yang menurutku paling penting. Enggak perlu repot bawa semua barang, asal dompet penuh saja, aku bisa bertahan.
Nah, aku sadar betul, kebutuhan itu berubah banyak abis Alya lahir. Rasanya kok ada saja kemauan yang belum kebeli dan ada saja kebutuhan yang belum terpenuhi. Dari yang tadinya bawa dompet dan handphone saja sudah oke, ini berubah, setiap ajak Alya pergi, bawaannya macam pindahan.
Eits, tapi aku lagi enggak mau bahas soal barang bawaan sama anak. Karena sekarang, ritmenya berubah lagi. Pergi ngajak Alya sudah enakeun, bisa praktis, dan bukan bawa tas bayi. Plus aku juga sering pergi sendiri. Jadi ya, satu tas kecil, cukup bisa menampung barang-barang yang i cant live without it.
Ini aku buka-bukaan yang versi simple-nya ya. Anggap saja aku lagi mau jemput Alya sekolah, main sama temen, nonton bareng, atau lagi nge-date sama Suami. Intinya, perginya deket dan enggak lama. Nah, apa saja yang aku bawa, ini dia diantaranya:
1. Smartphone
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, smartphone adalah barang wajib bawa. Bepergian rasanya enggak lengkap tanpa alat komunikasi. Mana sekarang eranya smartphone pula, jadi, hidup tuh bener-bener dimudahkan hanya dengan satu sentuhan saja. Aku gunakan handphone buat semua kebutuhanku, mulai dari email, whatsapp, instagram, bikin schedule, cari lokasi, sampai foto-foto. Lumayan deh, misal lagi di jalan nemu obyek yang bagus dan moment yang keren, aku enggak perlu repot jepret pakai kamera. Enggak perlu ribet turun dari mobil buat nanya orang, sekarang mau cari alamat tinggal diarahin langsung ke tujuan. Kurang apa coba ya.
Pokoknya bawa smartphone terus quotanya masih banyak, dijamin enggak mati gaya. Kalau jalan jauh sendirian, bosen nunggu, tinggal setel musik, atau scroll berita, sudah paling selamet. Ya walaupun pernah sih beberapa kali smartphone ketinggalan and life's goes on. Cuma waktu itu perginya deketan, coba kalau perginya jauh, wah ya ampuh juga.
Beneran deh, dompet ketinggalan kadang malah enggak masalah sekarang. Wong ada smartphone, beli apa-apa m-banking, bingung mau pulang tinggal telpon, tinggal ojek online. Gampang kan?
2. Dompet
Tadinya mau naruh dompet di urutan pertama, tapi kok lama-lama mikir, aku jarang juga bawa dompet. Abis gimana ya, dompetku tuh besar, sekalinya aku bawa menuh-menuhin tas. Isi duitnya enggak banyak, tapi kartunyaaa... Mulai dari tanda pengenal, kartu debit, kartu kesehatan, kartu timezone, kartu-kartu apalah sekarang pakai id card semua sih ya hahaha.
Sejak gencar nabung, duit yang aku bawa aslinya dikit banget. Aku menghindari kalap beli barang soalnya. Serius deh, ketika kita lihat dompet kita penuh bersamaa dengan lihat barang lucu, sudah pasti ngebatin "ah, enggak apa-apa deh, sekali-kali, toh duit masih banyak ini"
Ya gitu terus sampai berkali-kali. Alhasil apa, duit kepakai terus kapan nabungnya.
Kebiasaan ini enggak berhenti sampai sekarang. Sudah bisa ngontrol semuanya sih, termasuk ngontrol belanja online. Intinya, aku hanya beli sesuatu karena perlu, karena butuh, selebihnya, no. Boleh bangga enggak nih? Boleh ya.
3. Beauty Stuff
Perintilan make up yang aku bawa sebetulnya juga enggak banyak-banyak amat. Yang paling penting lipen sama pensil alis sih. Karena kalau bedak, aku jarang juga bedakan. Kebiasaan dari rumah aku sudah apply sunblock terus sekalian tap-tap pakai bedak tabur. Ya masa' aku kemana-mana bawa bedak tabur. Sekali pecah, hancuuur sudah.
Kalau dirasa wajah berminyak, aku tinggal blot pakai kertas minyak. Enggak perlu ribet touch up, lagian ya aku siapa hahaha.
Oiya, ada yang penting lagi, yaitu handcream dan vaseline petroleum jelly. Handcreamnya dipakai setelah cuci tangan, sedangkan vaseline lebih untuk bibir. Bibirku super kering cuy, makan padang dikit wae, sudah ambyar semua lipen. Makanya musti sering-sering dioles vaseline (loh malah jadi iklan.)
4. Permen
Oke lanjut yang keempat, aku selalu bawa permen. Sembarang sih sebenernya, asal mint dan segar. Kebiasaan makan permen bukan karena seneng permen, tapi misal mau ketemu orang, baru makan permen. Anggap saja abis sikat gigi gitu, jadi nafas segar, percaya diri meningkat.
5. Tissue
Tadi mau foto tissue kebetulan yang di tas sudah habis, adanya tinggal yang besar, tapi kan enggak bagus buat foto hahaha. Aku bawa tissue biasanya dua, satu tissue kering, dan satu lagi tissue basah. Ini sudah sejak masih gadis juga. Enggak tahu kenapa, rasanya ada yang kurang kalau enggak bawa tissue.
Mulai dari buat ngelap tangan, bibir, sampai keringet, pasti pakai tissue. Kalau yang basah biasanya kalau enggak nemu tempat cuci tangan, dan kalau lagi ngerasa bau badan. Nah ini nih, kenapa enggak bawa parfum, karena parfum kan botol kaca, sedangkan kalau tissue basah kan praktis yaa gimana yaaa...Hahaha.
Pokoknya, aku bawa tissue kecil saja cukup, apalagi ada Alya ini. Wooh yang besar pun aku bawa. Alya banyak butuhnya soalnya.
Mau aku list lagi tapi tadi kan ceritanya lagi pergi enggak jauh-jauh, jadi ya cukup 5 itu tadi. Soalnya akan berbeda misal perginya jauh dan ngajakin Alya. Sudah deh, yang dibawa tasnya enggak yang mungil lagi, tapi tas besar yang bisa nyimpen barang kayak botol air putih, payung, minyak wangi Alya, minyak telon, lotion, sampai syal.
Kebayang kan tas nya bakalan bentuknya gimana, kadang sampai enggak bisa dikaitkan magnetnya hahaha.
Okay, sekian buka-buka-annya, semoga bisa membantu kalian dalam menentukan barang yang akan kalian bawa (halah). Dan seperti biasa, aku bakalan balik nanya, kalau versi kalian gimana? Share di kolom komentar ya!
#BloggerPerempuan
#BPN30dayChallenge2018
#day8
1 komentar
Haha. Sama nih kayak aku. Saking segala barang dibawa, sampe sampe tas gak bisa ditutup. 🤣
ReplyDelete