MEREDAKAN KEMERAHAN DENGAN HERBORIST ALOE VERA GEL 98%
Beberapa waktu lalu, aku banyak
beraktivitas di bawah terik sinar matahari langsung. Sudah pakai sunscreen kok,
hanya saja, lupa re-apply! Bukannya malas, tapi kalau sudah kadung
uplek sama kerjaan, seringnya lupa ingatan, kalau sunscreen tuh gimana pun
juga, tidak boleh ketinggalan.
Efeknya gimana? Mukaku jadi kemerahan dan kelihatan super berminyak kayak penggorengan. Terus yang paling parah, malamnya timbul geradakan kecil-kecil kayak bintik gatal. Sumpah deh, beauty blogger macam apa yang kayak gini ini?
Beruntung, sekarang aku lebih melek
skincare. Dari yang sibuk maskeran, getol oles sunscreen walaupun di rumah
sekalipun, sampai milih cara untuk meredakan efek sunburn tersebut. Nah,
sekarang aku mau bahas yang terakhir ya.
Bagaimana cara meredakan kemerahan
akibat sunburn? Aku pilih Herborist Aloe Vera Gel 98%. Langsung saja simak review dan
pengalamanku.
Disclaimer: ini
menurut pengalaman pribadi aku. Jadi hasil bisa berbeda pada setiap orang.
Sedikit cerita dulu. Seperti orang yang
gampang percayaan pada umumnya, dulu tuh aku juga pernah keranjingan pakai Aloe
Vera Gel merek korea yang hits. Aku sempat mengamini bahwa Aloe Vera Gel
tersebut memiliki berbagai macam fungsi, seperti sebagai masker, melembapkan
wajah dan bibir, mencerahkan, meredakan jerawat, jerawat lho ya, bukan yang
bruntusan kecil-kecil, sampai menghaluskan rambut.
Kebodohanku itu berlangsung kurang lebih
3 bulanan, dan berakhir setelah jar aloe veranya habis bis! Tahu apa yang
terjadi? Menurutku, semua klaimnya berlebihan. Yang bener cuma bisa meredakan
kemerahan. Kemerahan pun yang akibat sunburn lho,
bukan yang flek bekas jerawat, atau jerawat yang gedhe-gedhe.
Lagian, aloe vera merek hits itu kadar
alkoholnya cukup tinggi, karena begitu dibuka, wow baunya nusuk hidung
banget. Aku cukup punya alergi sama kadar alkohol yang tinggi. Setahuku
nih ya, pakai lidah buaya yang asli yang dipetik langsung saja, musti
diperhatikan waktunya. Jangan sampai kita oles lidah buaya dan habis itu langsung kelayapan di siang
bolong. Sumpah ya, kulit bisa makin kileng-kileng dan lengket. Yang kedua,
setelah pemakaian lidah buaya juga harus dibersihkan tuntas. Supaya enggak
meninggalkan residu yang bikin gatel dan kemerahan. Yang ketiga, jangan pakai
tiap hari supaya kulit enggak jadi kebal. Yang keempat, gel bening lidah buaya mengandung lateks. Kalau kulit kalian sensitif, bisa bahaya. Enggak sembarangan pakai, pun dengan jaminan kebersihannya kalau misal mau bikin DIY masker sendiri.
Intinya lidah buaya sebenernya enggak sembarangan pakainya. Ini karena pengalaman sendiri loh ya. Karena jujur wae, dulu pernah pakai gel lidah buaya yang aku bikin langsung dari tanemannya. Di rumahku ada soalnya. Aku pakai di jerawat tiap hari, bikin jerawat berangsur hilang. TAPI, setelah dua minggu lebih aku pakai, jerawat tetep datang lagi. Artinya apa? Sudah tidak mempan boss!
Intinya lidah buaya sebenernya enggak sembarangan pakainya. Ini karena pengalaman sendiri loh ya. Karena jujur wae, dulu pernah pakai gel lidah buaya yang aku bikin langsung dari tanemannya. Di rumahku ada soalnya. Aku pakai di jerawat tiap hari, bikin jerawat berangsur hilang. TAPI, setelah dua minggu lebih aku pakai, jerawat tetep datang lagi. Artinya apa? Sudah tidak mempan boss!
Pakai aloe vera merek hits juga sama
saja. Apalagi ada kandungan alkoholnya. Mungkin sekali dua kali pakai enggak
masalah. Cuma kalau tiap hari? Apa enggak sayang tuh kulit. Ya beruntung sih,
aku cepet tobyat setelah jar habis. Moist enggak, nimbun jerawat
kecil-kecil iya.
Oke, sekarang saatnya aku bahas si
Herborist.
Sudah lama aku lihat produk ini
bersliweran di timeline, maupun blogpost para beauty blogger. Aku enggak
tertarik, karena ya memang belum merasa butuh. Baru ketika kemarin pas sunburn itulah,
aku ngerasa kayaknya memang perlu penanganan khusus. Makanya, tanpa cacicu, aku
langsung cari ke toko terdekat.
Isi: 100 gram
Harga sekitar Rp 25.000
Isi: 250 gram
Harga sekitar Rp 45.000
INGREDIENTS
Aloe Barbadensis
Leaf Extract, Aqua, DMDM Hydantoin, Tocopheryl Acetate, Acrylates/C10-30 Alkyl
Acrylate Crosspolymer, Perfume, Triethanolamine, Propylene Glycol
Im so sorry, aku enggak
terlalu mengerti soal ingredients dan bahan kimia, tapi
setahuku, Herborist minim alkohol. Atau enggak ada malah? CMIIW ya.
Bahan aloe vera terletak pada urutan
pertama. Kalau klaimnya sendiri, kadar aloe vera Herborist sampai 98%. Awalnya agak enggak percaya sih, wong berapapun kadarnya, yang aku juga
enggak bisa nimbang kan haha garing.
SCENT & TEXTURE
Karena dalam bahan-bahannya, Herborist
Aloe Vera ada kandungan perfumenya, jadi wanginya pun ikutan semerbak harum.
Seger sih iya. Tapi jujur, aku kurang suka. Enggak usah dikasih perfume mah
malah bagus deh kalau buatku.
Ini kalau aku bandingkan sama aloe vera
merek lain, teksturnya lumayan kental, jadinya, agak susah meresap. Butuh
waktu deh kalau mau lanjutin ke next step skincare kamu.
Walaupun gitu, di harganya yang super
terjangkau, menuruku sudah bagus. Enggak gampang terjatuh, dan enak gitu
dipakai ke wajah. Oh iya, ketika ditemplokan ke wajah, memang enggak terlalu
adem kayak merek hits sebelah. Tapi cukup soothing kok.
RESULT
Aku olesin ke wajah tiap malam, tepatnya
setelah penggunaan hydrating toner. Aku enggak berani pakai di pagi hari,
supaya enggak malah kontra sama sinat matahari. Kalau cuma mau melembapkan
saja, lebih baik aku pakai moisturizer lain, plus sunscreen.
Terus aku pakai aloe vera ini pada wajah
doang. Aku masih bingung nih, soalnya ketika aku pakai di tangan, lutut, siku,
dan kaki, enggak yang bikin lembap juga. Masih banyak lotion lain yang lebih
ciamik lah pokoknya.
Di wajahku yang kemerahan akibat sunburn, kulit berangsur membaik. Kalau masalah beruntusannya enggak banyak berkurang. Hal lain yang aku notice, aku jadi jarang berminyak ketika siang bolong. Untuk jerawat sendiri, belum ada perubahan yang signifikan. Eh maksudnya, produk ini memang bukan buat jerawat, tapi juga enggak bikin mukaku tambah jerawatan. Masih aman lah.
Aku masih melanjutkan pemakaian
Herborist Aloe Vera Gel sampai habis, dengan catatan, tidak setiap hari aku
pakai. Karena ya itu tadi, berbekal pengalaman, aku takut jadi enggak mempan.
Dan enggak lupa aku exfoliating kulit seminggu sekali agar meminimalisir
whitehead.
Over all, aku suka,
hanya untuk meredakan kulit kemerahan saja. Lainnya, belum nemu nih fungsinya
buat apa. Ada saran? Silahkan tinggalkan komentar di kolom pesan. :)
5 komentar
Herborist sekarang udah ada Aloe Veranya juga ya...
ReplyDeleteSebagai penyuka produk Herborist, yang satu ini wajib dicoba.
Herborist memang salah satu produk yang saya gemari, aromanya juga enak banget.
ReplyDeleteHai kak, aku salah 1 org yg menggunakan herborist aloe vera udah lama bgt gak pakai skincare cream2 hehe ku pakai herborist ini dan sun screen nivea. Tipe mukaku berminyak dan gampang bgt jerawatan (jerawat batu). Aku pakai herborist malah cepet kempes jerawatnya, makanya aku pakai terus hihi
ReplyDeleteYang baik dan aman untuk kulit sensitif itu apa yah??ada saran
ReplyDeleteUntuk mengatasi kemerahan kira kira butuh waktu berapa lama kak?
ReplyDelete