MASKERAN SEMINGGU PAKAI ARIUL 7 DAYS MASK
Siapa yang sering mupeng lihat kulit bening bak seleb korea? Sudah gitu tapi males kalau disuruh perawatan berlayer-layer, dan bingung itung-itungan budget skincare. Haha, tenang, you enggak sendirian, karena sejatinya, kita tergabung dalam ((STDUABLAS)), STressDUitbABLAS. Baru bayaran, sisa enggak seberapa, masih kudu mikir gimana caranya dapetin kulit glowing kayak diamplas!
Maka enggak heran juga sih, kalau beberapa orang tergiur milih cara cepat dengan beli cream kinclong, yang nama produknya saja pasti genggeus. Biasanya produk tersebut cuma terdiri dari sabun wajah, toner, cream malam, dan cream pagi. Cream-cream-an ini sudah sejak lama ada, dan herannya, sampai sekarang masih ada pasarannya. Uwow!
Engga munafik nih ya, dulu pun aku pernah coba. Kinclong seminggu, ambyar berbulan-bulan. Jerawat makin gedhe, muka makin kusam, pori membesar. Tobat sudah! Tapi terus aku punya hikmah dibaliknya: mendambakan kulit kinclong bak porselen enggak bisa sekejap mata. Skincare yang kita pakai sekarang itu buat jangka panjang. Enggak bisa dilihat sekarang sih memang. Lalu aku pun rutin merawat kulit dan melek ingredients. Sangat sangat menikmati proses merawat wajah, dari yang pakai gentle cleansing, sampai maskeran. Lama-lama malah lupa target kulit glowing, yang ada cukup: gimana caranya dapetin kulit sehat?
Btw maaf, prolognya kelamaan. Sekarang aku kasih tahu salah satu cara tokcernya ya!
Tepat seminggu lalu, Sociolla ngirimin paket berisikan Ariul 7 Days Mask! Masker terbaru dari Korea ini konon memanfaatkan bahan-bahan alami untuk melindungi kulit yang stress akibat kehidupan sehari-hari. Wow, bukan cuma pikiran yang stress, ternyata kulit pun bisa.
Agak terkejut waktu dapet paketan, bukan karena isi Sheet Masknya, tapi packagingnya! Maklum, aku makluk visual. Ada yang unik dikit gampang terpesona. Desain kemasan Ariul cukup berbeda sama kebanyakan desain produk korea. Mirip sama layout koran. Koran ya, bukan majalah wkwk. Karena font-nya Serif, terus warna dasarnya putih. Bagus lho, dan karakter banget.
Maka enggak heran juga sih, kalau beberapa orang tergiur milih cara cepat dengan beli cream kinclong, yang nama produknya saja pasti genggeus. Biasanya produk tersebut cuma terdiri dari sabun wajah, toner, cream malam, dan cream pagi. Cream-cream-an ini sudah sejak lama ada, dan herannya, sampai sekarang masih ada pasarannya. Uwow!
Engga munafik nih ya, dulu pun aku pernah coba. Kinclong seminggu, ambyar berbulan-bulan. Jerawat makin gedhe, muka makin kusam, pori membesar. Tobat sudah! Tapi terus aku punya hikmah dibaliknya: mendambakan kulit kinclong bak porselen enggak bisa sekejap mata. Skincare yang kita pakai sekarang itu buat jangka panjang. Enggak bisa dilihat sekarang sih memang. Lalu aku pun rutin merawat kulit dan melek ingredients. Sangat sangat menikmati proses merawat wajah, dari yang pakai gentle cleansing, sampai maskeran. Lama-lama malah lupa target kulit glowing, yang ada cukup: gimana caranya dapetin kulit sehat?
Btw maaf, prolognya kelamaan. Sekarang aku kasih tahu salah satu cara tokcernya ya!
Tepat seminggu lalu, Sociolla ngirimin paket berisikan Ariul 7 Days Mask! Masker terbaru dari Korea ini konon memanfaatkan bahan-bahan alami untuk melindungi kulit yang stress akibat kehidupan sehari-hari. Wow, bukan cuma pikiran yang stress, ternyata kulit pun bisa.
Agak terkejut waktu dapet paketan, bukan karena isi Sheet Masknya, tapi packagingnya! Maklum, aku makluk visual. Ada yang unik dikit gampang terpesona. Desain kemasan Ariul cukup berbeda sama kebanyakan desain produk korea. Mirip sama layout koran. Koran ya, bukan majalah wkwk. Karena font-nya Serif, terus warna dasarnya putih. Bagus lho, dan karakter banget.
Move to, soal hubungan Sheet Mask dengan kulit glowing?
Begini. Sheet mask dikenal sebagai skincare untuk menghidrasi, mencerahkan, melembapkan, sekaligus menangani berbagai masalah kulit, sesuai variannya. Berbeda dengan masker biasa yang tinggal oles, Sheet mask sebenarnya berisi cairan essence untuk dipakai sebagai masker dengan media lembaran kertas. Lembaran kertas ini bukan yang kertas buat nulis ya, bahannya mulai dari microfiber Sheet Masks, Bio-Cellulose Sheet Masks, Knit Sheet Masks, Hydrogel Sheet Masks, hingga Foil Sheet Masks. Banyak juga kan?
ISI
Ariul 7 Days Mask ini beda lagi. Terbuat dari Tencel (serat eucalyptus) yang cukup tebal sehingga bisa menyerap kandungan essence lebih banyak, bahkan sampai tumpah-tumpah, plus masih ada sisa di kemasannya. Aku sampai bisa pakai essensenya buat leher dan tangan.
Oh iya, model essencenya cukup kental, enggak yang cair banget. Plusnya, essence ini bikin kulit bener-bener kelihatan terhidrasi, namun minusnya, lama menyerap ke kulitnya. Kudu ditepuk-tepuk biar meresap, atau pas pakai sheet mask kalian bisa pakai roller yang lagi hits itu.
Untuk scent, hampir kesemua varian Ariul punya wangi yang cukup kalem dan enggak nusuk hidung. Ini di hidungku lho ya. Mungkin akan berbeda dengan orang lain yang cukup sensitif sama bau-bauan. Tapi, ada satu varian yang cukup nusuk hidung banget. Keep scroll sampai habis deh, kalian bakal nemu varian yang mana.
Terus yang paling aku notice adalah template Sheet Mask yang kurang pas di wajah aku. Mungkin karena bentuk wajahku bulat dan lebar, jadi bentuk Sheet Masknya susah untuk menyesuaikan. Di bagian mata, lubangnya terlalu sempit, sehingga bikin essence mudah masuk. Terus dipinggir hidung ke arah mata, Sheet Masknya ngambang. Sedangkan di bagian hidung ke pinggir bawah, kosong alias Sheet Masknya enggak sampai sana.
Ada 7 varian yang bisa digunakan sesuai kebutuhan kulit kita. Langsung saja deh, aku bahas satu per satu.
DAY 1 - ARIUL 7 DAYS MASK ALOE
Aku pilih varian Aloe buat jadi yang pertama aku coba. Kenapa? Karena kondisi kulit wajahku saat itu masih ada sunburn dan beruntusan. Aloe kan bisa menenangkan kulit yang iritasi, menyejukkan, dan meredam jerawat di wajah. So, why not?
Tekstur essence Aloe akan sama dengan tekstur varian lain, yang cukup tebal, dan banyak. Ketika ditemplokkin ke wajah, lumayan adem, dan sempet beleberan kemana-mana. Begitu Sheet Masknya dilepas, essence kelihatan masih banyak gitu di wajah. Sampai ((KEPES-KEPES)) kalau orang jawa bilang. Hasilnya kulit jadi fresh dan lembap.
DAY 2 - ARIUL 7 DAYS MASK TEA TREE
Selama ini aku lumayan kecanduan sama hal-hal yang berbau Tea Tree. Mau facial wash, toner, masker, sama cream. Simply, karena di kulitku jadi adem!
Jujur saja, aku paling excited sama varian ini. Tapi aku pilih pada hari kedua, pada saat kulit lumayan reda kemerahannya. Varian tea tree bisa dibilang sangat cocok buat kulit wajahku yang berjerawat dan berpori besar. Hampir sama kayak varian Aloe, bedanya Tea Tree menenangkan kulit berjerawat dan mengencangkan pori besar. Essencenya lebih adem ketimbang Aloe.
Terus terang, kalau kulitku tampak lebih sehat dan segar, iya. Cuma kalau mengencangkan pori besar, belum terlihat. Ya gimana, baru sekali nyoba variannya ya kan. Jadi, kalau misal mau kelihatan hasilnya, jawabannya cuma satu: dirutinin.
DAY 3 - ARIUL 7 DAYS MASK GREEN TEA
Klaimnya: memperbaiki kompleksitas wajah, mengeksfoliasi ringan dan mengontrol produksi sebum. Scent-nya Green Tea menurutku enggak yang terlalu Green Tea banget. Fresh tapi kalem gitu lho. Sedangkan Essence Green Tea enggak lebih adem ketimbang Tea Tree, tapi bedanya, dia bagus mengontol kulit berminyak. Ini buktikan ketika sudah selesai maskeran. Jerawat kecil-kecil jadi kayak meredem gitu. Mungkin itu yang dibilang bisa mengeksfoliasi ringan kali ya.
DAY 4 - ARIUL 7 DAYS MASK BAMBOO WATER
Day 4 ketika aku pakai Ariul Bamboo Water, kulitku malah lagi sehat-sehatnya. Agak yakin salah satu penyebabnya adalah 3 hari berturut-turut rajin pakai Sheet Mask yang cocok buat kulit oily. Masih pakai masker di jam 11 malam (karena seperti yang kalian tahu aku kalau kerja malam), begitu ditemplokkin, rasanya: INI YANG PALING ADEM!
Semenjak puasa kulitku dehidrasi parah, jadi aku langsung gercep buat beli produk-produk yang sifatnya menghidrasi. So, varian ini must have item buat kalian yang kulitnya 'haus' juga. Aku ngerasa ademnya bahkan bisa semalaman aku rasain. Kulit juga lebih segar di pagi hari. Seriously, i'm not lying to you.
DAY 5 - ARIUL 7 DAYS MASK AVOCADO
Merasa agak enakan kulitnya, karena gimanapun, aku musti siap-siap punya kulit yang sensitif, aku memberanikan diri pakai varian yang bersifat melembapkan. Iya, Ariul bilangnya kalau Sheet Mask ini bisa dipakai untuk segala jenis kulit. But for me, i should keep carefully lah! Enggak bisa yang sembarangan nyoba.
Klaimnya bilang: memperbaiki sel rusak dan mempercepat regenerasi kulit. Pikirku, kemaren kan dipakein varian yang menumpas jerawat. Nah, sekarang saatnya kulit regenerasi! Haha.
Beruntung Ariul Avocado enggak bereaksi macem-macem. Sangat melembapkan tanpa harus bikin break out. Cuma kalau boleh milih, aku enggak akan pakai varian ini tiap hari. Ya masa' diperbaiki dan regenerasi tiap hari ya kan wkwk.
DAY 6 - ARIUL 7 DAYS MASK POMEGRANATE
Varian yang sebenernya aku sayang. Sayang karena dia bisa bikin kulit glowing nan kenyal. Tapi enggak aku sayang karena jadinya lengket sepanjang malam. Pomegranate bisa menutrisi dan meningkatkan elastisitas kulit. Terus banyak yang bilang, kalau wajah pliket pas dipakein skincare malam itu, biasanya pagi akan lebih bagus.
Sayangnya di aku enggak! Aku sudah berminyak parah, jadi misal dipliketin (apeu), wajah malah kayak wajan penggorengan. Produk yang menghidrasi sudah yang paling bener.
Etapi kalau kalian punya wajah normal to dry, Pomegranate ini bisa aku rekomendasikan ke kalian. Itu glowingnya nyata sodara-sodara!
DAY 7 - ARIUL 7 DAYS MASK LEMON
Last day! Aku sudah bilang kan, kalau selama ini aku menghindari produk yang berbahan dasar lemon dan jeruk nipis? Yes, aku sering enggak cocok sama kandungan vitamin C untuk wajah. Mencerahkan sih boleh saja, tapi seringnya bikin jerawat geradakan dan beruntusan datang. Kalau sudah begini kan mending enggak usah dicerahkan saja. Terima warna kulit apa adanya ketimbang maksa punya kulit cerah tapi jerawatan. Ogah lah!
Aku pakai varian lemon ketika hari terakhir, dengan kondisi wajah yang makin membaik. Ariul Lemon bisa mencerahkan, mengeksfoliasi ringan, dan mengontrol produksi sebum. Embel-embel mengeksfoliasi ini nih yang bikin deg-deg-an.
Di atas sudah ada juga kan, varian green tea. Sepanjang sejarah, kulitku menerima green tea dengan baik. Masalahnya lemon enggak. But, mau enggak mau kita coba.
Scentnya menurutku terlalu nyengat. Ini yang tipe nusuk hidung dan baunya umm... kayak es jeruk nipis. Enak sih, tapi kalau selama 30 menit pakai ke dekat hidung ya kepep!
Plusnya, dia termasuk varian yang adem ketimbang yang lainnya. Hampir 11 12 sama bamboo water. Dan ketika selesai maskeran, wow, cerah! Lebih bisa mencerahkan dari pada yang Pomegranate.
Tapi masalah timbul pagi harinya. Jerawat kecil-kecil beruntusan, komedo putih timbul dengan sakses! Bingung nyikapinnya. Karena sudah kelar juga aku review. Yang niatnya milih varian lemon sebagai pamungkas, ketika kondisi kulit sudah oke, malah jadinya kayak harus "ngulangin lagi dari awal".
Fiuh baiklah. Gimanapun, aku harus jujur bilang ke kalian, kalau yang cocok di kulitku, adalah varian Aloe, Green Tea, Tea Tree, dan Bamboo Water. Yang paling favorit? Jelas Bamboo Water.
Lalu, sesuai prolog yang aku jelaskan di atas panjang lebar tentang kulit sehat nan kinclong, bahwa penggunaan Sheet Mask ini pun harus rutin digunakan. Gimana caranya biar tahu yang cocok? Ya coba! Review ini sifatnya membantu kalian, bukan memaksa. Hasilnya pun bisa berbeda pada setiap kondisi kulit. Makanya, mengenali kulit sendiri itu wajib hukumnya.
Balik ke Sheet Mask deh. Penggunaan essence bagus untuk kesehatan kulit kita. Males pakai toner dan essence yang berlayer-layer, Sheet Mask jawabannya.
Kabar baiknya, digunakan setiap hari justru lebih bagus dan lebih cepet kinclongnya. Namun kabar buruknya, kantongmu bisa kempes apalagi kalau sisa duit skincare minimalis saja.
Lalu, sesuai prolog yang aku jelaskan di atas panjang lebar tentang kulit sehat nan kinclong, bahwa penggunaan Sheet Mask ini pun harus rutin digunakan. Gimana caranya biar tahu yang cocok? Ya coba! Review ini sifatnya membantu kalian, bukan memaksa. Hasilnya pun bisa berbeda pada setiap kondisi kulit. Makanya, mengenali kulit sendiri itu wajib hukumnya.
Balik ke Sheet Mask deh. Penggunaan essence bagus untuk kesehatan kulit kita. Males pakai toner dan essence yang berlayer-layer, Sheet Mask jawabannya.
Kabar baiknya, digunakan setiap hari justru lebih bagus dan lebih cepet kinclongnya. Namun kabar buruknya, kantongmu bisa kempes apalagi kalau sisa duit skincare minimalis saja.
Tapi bukan yosa kalau enggak punya solusi ya kan. Buat kalian yang pengen nyobain juga Ariul 7 Days Mask, tenang, beli saja online di Sociolla. Banyak yang lagi didiskon tuh, mana gratis ongkir lagi. Eits itu belum seberapa. Gunakan kode SBNLA0XI setiap transaksi di atas Rp 250.000, untuk mendapatkan diskon sebesar Rp 50.000.
Lumayan kan! Sudah sering ada promo, gratis ongkir, dapet diskon lagi. Cus tunggu apa lagi? Saranku, jangan lupa pilih varian yang sesuai dengan jenis kulitmu ya!
1 komentar
Oily skin occurs when glands in the skin produce too much sebum. Several home remedies, lifestyle adjustments, and clinical treatments may help reduce the appearance of oily skin. https://www.cholley.com
ReplyDelete