REVIEW MUSTIKA RATU ANTI POLLUTION - BAMBOO CHARCOAL
Tren charcoal sepertinya tidak akan pernah ada habisnya ya. Mulai dari skincare untuk wajah, pasta gigi, sampai sabun pencuci piring. Bahan charcoal yang dimaksud, bukanlah arang yang biasa dipakai buat bikin bara api, tetapi, arang aktif yang biasa didapat dari hasil pembakaran kelapa, kayu bambu, dan bahan tanaman lainnya. Arang aktif yang dibikin serbuk ini kemudian disinyalir bisa mengikat racun atau zat kimia berbahaya. Maka enggak heran juga sih, kalau produk yang menggunakan bahan charcoal selalu pakai embel-embel "untuk mendetoks".
Aku berkenalan dengan charcoal sudah sejak sekitar 2011an lalu, ketika booming dalam bentuk facial wash. Tanpa menyebut merek, produknya sebenernya cocok-cocok saja di kulitku, hanya saja, hasilnya jadi keset, dan muka kayak ketarik. Aku enggak suka. Aku juga belum banyak tahu dan enggak berusaha nyari charcoal merek lain. Pokoknya dibenakku, bahan charcoal sudah enggak enak saja efeknya. Ya, walaupun wajah jadi enggak gampang berminyak dan komedo pelan-pelan hilang.
Tahun lalu, aku sempet pengen nyobain lagi varian charcoal yang terbaru. Inget kan, waktu itu ngehits banget masker yang dipakai sama Suhay Salim? Tampaknya, berbagai merek lalu berlomba-lomba mengeluarkan produk charcoalnya, dan buatku, ini malah membingungkan. Mau pilih yang mana, kok menggiurkan semua? Lantas, yang jadi masalah, ketika aku bimbang milih, yang ada, aku malah akhirnya lupa mau beli yang mana. Hahaha.
Beberapa minggu lalu, seperti biasa, perjalananku menemukan "skincare baru" pasti berawal dari belanja bulanan. Awalnya memang enggak niatan mau beli facial wash, atau masker. Tapi, aku nemu produk merek legend yang nangkring dengan cantik di rak skincare. Iyes, sebagai makhluk visual dan lebih suka yang verbal-verbal, wkwk, aku memang jarang suka beli online. Kalau misal ada SPGnya malah aku lebih suka. Lebih bebas nanya-nanya.
Merek apa yang dimaksud? MUSTIKA RATU.
Sesuai pengamatanku, Mustika Ratu mengeluarkan series Anti Pollutionnya, dalam dua varian, yaitu Zaitun, dan Bamboo Charcoal. Aku lebih memilih Bamboo Charcoal karena ngerasa kalau Zaitun diperuntukkan buat kulit kering. Sementara yang charcoal, buat kulit kusam, berminyak dan berpori besar. Nah pas nih, kebetulan aku lagi ngerasa kulitku kusam banget akibat sering terpapar debu.
Awalnya cuma mau beli maskernya doang. Karena di rumah sudah punya facial wash dan itu isinya masih banyak. Aku ambil satu dong ya, dan tahu apa? Sampai rumah kaget, "lho yang aku ambil ternyata face wash!" Sebel sih, tapi masa' mau dibuang gitu saja. Mau dikasihin ke orang juga eman-eman. Jadi, aku simpen deh, niatnya aku pakai ketika facial wash yang ada, sudah habis.
Terus enggak beberapa lama (ini kenapa sih serba kebetulan hahaha), aku lagi nganter Alya jajan di toko depan. And you know what? Bertemulah aku sama Anti Pollution Peel Off Mask! Ini yang masker lho, bukan yang face wash lagi. Tanpa mikir panjang, langsung deh aku beli.
Sekarang mau enggak mau aku pakai bebarengan. Biar afdol lah ceritanya. Face Wash yang ada giliran buat stock, ketimbang enggak dipakai, hahaha. Nah, karena sudah semingguan lebih aku pakai, jadi aku sudah berani kasih honest review ke kalian. Oh iya, yang nungguin review-ku mana suaranya? Aku jabarin satu per satu dulu ya.
ANTI POLLUTION FACE WASH
Isi: 100 gram
Harga: Rp 24.000
Seperti yang sudah aku ceritain di atas, aku agak enggak percayaan sama bahan charcoal terlebih buat face wash. Dalam hati su'udzon juga nih, kalau hasilnya bakalan keset set, dan muka jadi ketarik. But, yoweslah, sudah kadung beli kok.
Aku pakai ini awalnya di malam hari ketika mau tidur. FYI saja, sehari aku cuci muka cukup dua kali. Pagi dan malam kalau mau tidur. Sedangkan kalau sore, aku biasa cuci muka pakai air biasa, enggak aku sabunin, biar kulit enggak kering dan enggak dehidrasi.
Sebelum pakai face wash, aku pakai cleansing oil terlebih dahulu. Penting banget dijabarin nih, karena aku pikir, pembaca blog ku bukan cuma beauty blogger, namun juga umum. Metode double cleansing bagus buat kulit yang bermasalah. Kayak aku gini kan sering jerawatan, berpori besar, dan berminyak. Rasanya ada yang kurang kalau cuma pakai sabun biasa doang.
INGREDIENTS
Aqua, Cocamidopropyl Betaine, Lauric Acid, Olive oil, PEG-7, Esters, Aminomethyl Propanol, Myristic Acid, Palmitic Acid, Glycerin, Dipropylene Glycol, Capryloyl Glycine, Charcoal Powder, Fragrance, PEG-40 Stearate, Hexylene Glycole, Sodium Palmitoyl Proline, Phenoxyethanol, Citrus Aurantifolia (Lime) Oil, Panthenol, Tocopheryl Acetate, Butylene Glycol, Sarcosine, Cinnamomum Zeylanicum (Cinnamon), Bark Extract, Moringa Oleifera Seed Extract, Disodium Phospate, Citric Acid, Nymphaea Alba Flower Extract, CI 77499
Kabar gembiranya, Mustika Watu Anti Pollution Face Washnya cukup klop sama rangkaian skincare aku. Itu yang pertama. Yang kedua, ternyata guys, enggak ada efek keset dan ketarik lho. Sempet kaget juga. Hasilnya kulit tuh kayak masih lembap dan kenyel gitu. Ketiga, wanginya mayan fresh dan enggak terlalu nyengat. Ada sensasi adem-ademnya dikiiit.
Minusnya ada? Ada. Ini yang bilang suami sih. Dia kan pakai juga ya, katanya, perih kalau kena mata. Maksudnya, dia kan kalau cuci muka bar bar, nah, mungkin face washnya sering terkena area sekitar mata, jadi perih. Sedangkan aku sendiri, karena cara mencuci wajahku pelan dan dinikmati ya beda. Enggak kerasa perih atau pedih sama sekali tuh.
Bagian packaging aku enggak ada masalah besar. Yang biasanya aku nyinyir tiap packaging yang ribet, kali ini sudah lumayan. Cara tuanginnya gampang, cukup dibuka tutup flip topnya, langsung keluar.
Yang aku rasain nih, busa sabunnya enggak cukup banyak, which is, aku senang. Sependek pengetahuanku, yang busanya banyak bikin kulit kering dan gampang dehidrasi. Jadi ya, enggak ada masalah. Karena ngerasa cocok, aku sudah berani pakai sehari dua kali, pagi dan malam hari.
ANTI POLLUTION PEEL OFF MASK
Isi: 60 gram
Harga: Rp 26.000
Beralih ke Anti Pollution Peel Off Mask. Aku sebetulnya tipe orang yang suka segala jenis masker. Mulai yang masker bubuk, sheet mask, sampai peel off mask. Peel off mask biasanya bekerja bagus ketika kulitku timbul komedo, baik itu white head, maupun black head. Buatku pribadi, ngletekin maskernya tuh semacam satisfying. Tapi inget ya, setelah pakai peel off mask, aku selalu nemplokin hydrating toner banyak-banyak karena aku ngerasa kulit jadi lebih kering dan rentan pecah-pecah.
Memilih peel off mask juga enggak bisa sembarang beli. Yang murah, sachetan, terjangkau, ngaku-ngaku BPOM, dalam bentuk kapsul, bla bla bla, banyak deh di pasaran. Aku pernah nyobain diantaranya. Dan diantaranya pula, bikin kulit aku ketarik macam kayak pakai topeng dakocan!
Serius, peel off mask yang hitam-hitam itu terutama. Yang klaimnya ngangkat komedo disertai dengan testi dari sabang sampai merauke. Komedo putih-putihnya keangkat semua. Banyak yang percaya ya. Jangankan komedo, wong kulit saja ikut keangkat kok! Kalau bikin perih dan iritasi siapa yang tanggung jawab coba. Mana sekarang ada merek lokal yang harganya murah pula. Itu sama saja. Nyaris ngerontokkin kulit sekulit-kulitnya.
Mau bilang pilih saja yang agak mahalan, karena gimanapun tetap berbeda. Aku enggak mengada-ada. Selisih noban, pilih saja Mustika Ratu Anti Pollution ini. Maskernya enggak tipe yang keras dan enggak bikin perih. Iya sih, susah mengaplikasikannya. Apalagi ketika dibuka tutupnya langsung ngocor terus tanpa berhenti. Cara ngeberhentiinnya cuma ditutup lagi.
Aku pakainya seminggu sekali, bukan setiap hari. Enggak berani aku pakai peel off mask sering-sering. Aku prefer sheet mask kalau kalian mau tiap hari maunya pakai masker.
INGREDIENTS
Aqua, Alcohol, Polyvinyl Alcohol, Glyceryl Stearate, Octyldodecanol, Diatomaceous Earth, Glycerin, Dipropylene Glycol, Charcoal Powder, Capryloyl Glycine, Hexylene Glycole, Sodium Palmitoyl Proline, Algin, Calcium Sulfate, Phenoxyethanol, Fragrance, Panthenol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Tocopheryl Acetate, Butylene Glycol, Sarcosine, Palmitic Acid, Tetrasodium Pyrophospate, Cinnamomum Zeylanicum (Cinnamon), Bark Extract, Citrus Aurantifolia (Lime) Oil, Moringa Oleifera Seed Extract, Disodium Phospate, Citric Acid, Natto Gum, DMDM Hydantoin, Nymphaea Alba Flower Extract, CI 77499
Masih soal pengaplikasiannya ya. Misal mau pakai kuas, tapi nanti pasti nempel ke kuas dan susah bersihinnya. Pakai spatula kok enggak rata. Jadi ya tetap pakai tangan, seperti anjuran di kemasannya.
Aku memakai peel off mask, biasanya barengan sama ritual perawatan wajah lain, yaitu exfoliating. Setelah wajah dibersihkan, aku pijit-pijit sebentar, baru kemudian ditemplokin peel off mask. Diamkan selama 10-15 menit. Dan lepas dengan gampang! Beneran, ini termasuk gampang dikletekin kok. Asal jangan sampai kena alis, dan rambut. Tapi masih bisa dinalar sih sakitnya. Enggak kayak merek abal-abal yang aku ceritain tadi.
RESULT
Sehabis masker dikelopekin, biar wajah bersih, musti cuci muka pakai air bersih dulu. Make sure saja enggak ada masker yang ketinggalan.
Untuk jerawat, komedo, dan pori-pori besar, aku belum bisa banyak ngomong karena belum terbukti. Peel off masknya tuh yang lembut gitu lho, jadi aku enggak bisa lihat komedo beneran keangkat atau tidak. Cuma ya, lumayan lah, masih kerasa bersih, dan ada sensasi segarnya.
Kalau katanya face wash sama peel off mask lebih enak dipakai bebarengan karena sepaket, aku agak enggak setuju sih hahaha. Asal kita tahu ingredients yang cocok di kulit saja, menurutku sudah cukup.
Dan jangan lupa, Mustika Ratu Anti Pollution Bamboo Charcoal ini bekerja baik karena klop rangkaian skincare aku. Aku enggak ngerti deh, misal aku pakai face washnya doang tanpa double cleansing. Atau pakai peel off masknya tanpa pakai hydrating toner. Mau coba-coba enggak pakai, ya emoh! Takut kulit kering dan dehidrasi lagi cint. Tobat!
Kalau mau nanya aku rekomendasiin produk ini enggak, aku rekomendasiin kok. Dengan harga segitu, menurut aku sudah cakep. Pantes buat dicoba.
Ingat, beda jenis kulit bisa beda hasil. Semoga reviewku membantu kalian ya.
1 komentar
Aah, aku udh liat facial wash nya di alfamart, tapi peel off masknya belom. Kemarin udah mau beli, tapi untung ku baca lagi tulisannya yang ternyata facial wash. Wkwk
ReplyDelete