SEBULAN PAKAI BEAUSSENTIALS
Siapa di sini yang males pakai skincare berlayer-layer? Pengen praktis karena begitu sampai rumah buru-buru pengen rebahan saja? Oke, aku akan bahas suatu produk lokal premium yang pertama kalinya mengusung konsep skipcare di Indonesia. Buat yang belum tahu, aku kenalin ke kalian: BEAUSSENTIALS.
Aku dapatin brand ini waktu Beautiesquad ulang tahun bulan november lalu. Brand ini kelasnya menengah ke atas, menilik packaging-nya yang luxurious dan kualitasnya yang memang oke punya. Sebelumnya aku tahu Beaussentials justru malah dari Pak De Danang Wisnu. Wah kalau Pak De glowing sudah bilang bagus dan rekomendasi, wes to, aku pasti percaya. Hahaha. Ya maklum, jenis kulitku mirip sama dia.
But now, biarkan aku nge-review di blogpostku sendiri ya. Sebetulnya enggak ada kewajiban sih, cuma aku gatel pengen berbagi. Sayang ih, produk kayak gini enggak cuma di-review via Instagram.
Konsep skipcare dari Beaussentials ini unik, menggunakan teknologi dari Jepang, Korea, dan Eropa. Kalau kita terbiasa pakai berlayer-layer skincare bahkan sampai kadang sudi pakai 13 layer produk, dengan Beaussentials, kita cuma butuh 4 produknya saja. Jadi, tiap produk Beaussentials memang bisa dijadiin bermacam-macam fungsi. Sangat praktis dan cocok buat kita-kita yang sibuk.
Nah, Beaussentials sendiri punya macem-macem varian, ada cleanser, toner, tone up cream, anti aging cream, sampai serum. Aku dapatin dua varian produknya Beaussentials, yaitu Clay Mask Cleanser, dan Whitening Serum untuk kulitku yang berjerawat dan kusam.
Pertama kali lihat, wow, packagingnya dong, mewah banget. Terus yang kedua, aku sempet underestimate, karena jujur nih, baru kali ini ada brand yang berani kasih aku whitening serum mengingat kondisi kulitku yang rentan jerawat. Kalau enggak cocok gimana coba, ha?
Baiklah, kita mulai saja reviewnya ya. Dari yang pertama dulu.
BEAUSSENTIALS CLAY MASK CLEANSER
BPOM : NA18181212158
Isi : 50 mlHarga : Rp 314.000
Manusia punya banyak sel, kayak sel mata, sel kulit, sel rambut, sel ginjal dan lain sebagainya, dan itu berasal dari stem cell. Stemcells adalah sel-sel yang bertanggungjawab menciptakan sel-sel baru. Gampangnya gini, misal kita mengalami luka dan sel kulit kita mati, nah, strm cell memungkinkan kulit untuk membentuk lapisan kulit baru, yang bisa menutup luka tersebut.
Klaim Beaussentialas Clay Mask Cleanser ini adalah kaya akan stem cells gingseng yang berusia 100 tahun, dan stem cells sarang burung. Jadi, enggak cuma membersihkan wajah, tapi juga menutrisi dan mengaktifkan kolagen pada kulit. Selain itu mengandung kaolin clay, asam hyaluronate, ekstrak bunga helichrysum italicum, ekstrak bunga daisy, glaserine, PH balanced, dan bebas sodium lauryth sulfate. Buat yang berkulit sensitif, bagus juga ini.
Beaussentialas Clay Mask Cleanser berfungsi untuk:
Mencerahkan dan membersihkan kulit, mendetoksifikasi kulit, merangsang pembentukan kolagen, menyamarkan garis halis, mengencangkan kulit dan membuat kenyal, menyamabrkan noda hitam, melembapkan serta menghidrasi kulit.
Konsep cleanser sekaligus masker seperti sebenarnya sudah sering ditemukan. Aku pernah beberapa kali menjumpai dan memakai produk serupa, tapi untuk hasilnya, masih kurang berdampak nyata. Aku cenderung lebih suka memakai sebagai salah satunya, yaitu masker. Soalnya, cleanser kan sifatnya cuma semenit dua menit di kulit wajah, apa enggak mendingan pakai cleanser yang sudah ada gitu karena yang murah saja ada. Haha.
But, karena ini skipcare, jadi enggak usah banyak cing cong langsung kucoba sebagai dua fungsi utama. Satu untuk daily cleanser, dua sebagai masker yang aku pakai 3 kali sehari. Aku bisa pakai kalau lagi travelling, praktis!
Cara penggunaannya juga enggak ribet.
Cukup tekan 1-2 pump sebagai sabun wajah, pijat-pijat lalu bilas. Untuk masker, pakai 5 pump dan ratakan ke wajah. Diamkan 5-10 menit sampai berubah jadi bubble halus, kemudian bilas pakai air. Bisa digunakan 2-3 kali seminggu.
Pertama kali tekan pump, aku sempat kesusahan, dan isinya pun susah keluar. Tapi mungkin ada ruang di dalam botol ini yang membuat agak kesusahan untuk ditekan pertama kali. Baru ketika beberapa kali coba, aku berhasil dan dengan gampangnya cairan cleanser keluar, bahkan sampai nyemprot-nyemprot.
Untuk daily cleanser, percayalah, aku enggak tega. Mungkin karena saking cintanya dan dieman-eman gitu loh. Terus aku pakainya cukup 2 pump saja biar enggak boros. Yang langsung notice adalah, bau cleanser ini seperti agak basi gitu loh. Padahal ada ekstrak daisy ya, tapi enggak paham di mana letak baunya itu. Hehehe. Tapi habis dikasih air, baunya enggak lumayan nyengat kok. Masih aman. Begitu pula waktu maskeran. Ketika jadi bubble, baunya ya biasa saja gitu, nyaris enggak kerasa apa-apa yang menganggu.
Aku agak aneh sama konsep bubble-nya. Kerasa di wajah tuh kayak ada semriwing dan cekit-cekit gitu. Kadang kan kalau aku maskeran sambil ngapa-ngapain. Nah ini, aku takut busanya geser kalau aku ngomong. Jadi aku cuma diem saja, sambil rebahan hehe.
BEAUSSENTIALS WHITENING SERUM
BPOM : NA18181905982
Isi : 4 ml
Harga : Rp 105.000
Ini dia produk yang aku paling kepo. Soalnya aku kan jarang pakai yang 'whitening-whitening' gini ya. Ada pun sempet enggak cocok, lalu aku stop.
Ngomongin soal packaging, aku suka sih bentuknya, lucu kayak suntikan. Tapi minusnya, terletak pada tutup kemasan yang harus dipotek dulu sebelum kita bisa menyuntikkan serumnya. Perjuangan banget. Buka pakai tutup plastiknya, yang ada malah tutup plastiknya pecah. Pakai tangan enggak kuat. Solusinya? Aku pakai tangan tapi dengan kondisi ditutup lap kering, dan bisa juga akhirnya dibuka.
Beaussentials Whitening Serum berfungsi untuk memberikan efek cerah seketika, memberikan efek glowing, memutihkan kulit, meremajakan, membunuh melanin kulit, mencegah pertumbuhan melanin, menyehatkan barier kulit, menghidrasi kulit, serta memberian efek kencang juga sehat.
Beaussentials Whitening Serum klaimnya enggak mengandung arbutin dan aman untuk kulit sensitif, ibu hamil, dan menyusui. Bekerja dengan aman, cepat, dan sehat. Kulit jadi putih sejak pemakaian pertama. Wow, menggiurkan ya, tapi apakah benar seperti klaimnya? Aku enggak main-main, pakai ini enggak cuma sehari dua hari, bahkan aku nunggu sampai sebulan lebih demi buat perbedaan nyata.
Aku pakai serum ini setiap malam. Di kertas petunjuknya, whitening serum dipakai selang-seling sama anti aging serum. Ya tapi aku dapatnya whitening serum semua dan di rumah enggak punya serum lain selain ini, jadi ya aku nekad pakai tiap hari saja.
Untuk cara pakainya sendiri cukup gampang. Aku tekan suntikannya pelan, dan langsung keluar kok serumnya. Tekstur serumnya tebel, berwarna krem. Again, aku pakainya tipis-tipis saja. Aku tepuk-tepuk ke wajah dan ratain ke semua bagiannya.
RESULT
Mungkin beberapa dari kalian enggak percaya akan perubahannya, tapi semoga foto di bawah ini cukup merepresentasikan before after selama sekitar sebulan. Ketika aku bikin video itu, wajahku lagi jerawatan, dan bruntusan. Aku sempet mau mundur karena enggak mau bikin jerawat makin meradang. Tapi gimana ya, aku kadung penasaran dan dalam hati ngerasa mantap mau coba.
Dan benar saja, hasilnya ampuuun! Wow banget! Aku ngerasa tekstur kulitku makin membaik, pori-pori mengecil, dan yang paling kentara, flek hitam bekas jerawat memudar! Oh iya, untuk jerawat sendiri, enggak tambah banyak. Kenapa? Ini mungkin karena aku masih pakai toner dan essence sebelum pakai serum ya. Aku butuh biar kulit tetap terhidrasi, karena kuncinya itu dulu kalau buat jerawat. Nah, habis pakai serum, aku enggak pakai apa-apa lagi, soalnya malam hari.
Oh iya, klaimnya kan tadi bilang bisa mencerahkan dan glowing sejak pemakaian pertama ya? Nah, itu bener! Aku terasa juga. Kulit kayak menul-menul dan shiny gitu. Sayang waktu awal pakai kulitku jerawatan, jadi malah terlihat berminyak. Padahal waktu kulit sudah baikan, kulit beneran kenyal dan glowing gitu.
Seperti biasa, kalau aku mereview skincare, aku enggak pakai efek dan enggak pakai makeup, supaya enggak memanipulasi pembaca.
Sekarang kondisi kulitku jauh lebih membaik berkat Beaussentials. Di pinggir pipi masih terlihat bopeng bekas jerawat dan pori besar di bagian hidung. Ini karena dulu aku sering facial di klinik kecantikan. Sedih sih, tapi mau gimana lagi selain mengurangi?
Semoga review-ku ini membantu kalian ya, barang kali kalian ingin beli produknya Beaussentials tapi masih mikir beribu kali. Aku pengen nyobain varian lain kayak toner-nya. Kalau sudah begini, jangan sambat begitu lihat harga skincare mahal. Berdo'a saja biar kalian bisa beli apapun yang kalian mau tanpa pikir berapa harganya. Gitu saja sip ya! :)
0 komentar