SKINCARE SELAMA WORK FROM HOME
Rasanya enggak mudah menjalani WFH dari hari ke hari. Awalnya sih cincay lah, mikirnya positif saja, bahwa pandemi ini akan segera berakhir kalau kita disiplin dan taat peraturan. Paling enggak lama ini. Eh tapi kok makin ke sini rasanya malah makin bimbang karena pasien COVID 19 makin meningkat. Ya sudah. Pasrah. Cuma bisa mengandalkan diri sendiri, memulai yang terbaik dari diri sendiri, enggak bisa ngandelin orang lain. Memang semua kerjaanku bisa remote, dan itu privilese. Enggak semua orang bisa dengan mudah berada di rumah terus sambil bekerja, dan tetap baik-baik saja kerjaannya. Well yes, I always said: Alhamdulillah.
Lalu habis lebaran ini, kantorku makin hectic lagi karena sudah mulai kerjar tayang sama animasi baru. Rasanya enggak mungkin kalau WFH terus, karena seorang scriptwriter juga lebih asyik kalau turut terjun ke proses pembuatan animasi. Ada kalanya aku harus bedah naskah, beberapa scene harus aku diskusikan, dan komunikasikan dengan baik supaya proses pengerjaannya juga cepat. Kabar buruknya, kantorku ada di Semarang, sedangkan aku masih domisili Magelang.
Memang aku enggak tiap hari ke kantor, paling seminggu sekali. Kalau hari biasa, aku akan dengan mudah bolak-balik ke sana dengan kendaraan pribadi. Nah, situasi pandemi gini? Selain membutuhkan surat jalan, kadang juga ada pemeriksaan rutin secara berkala di daerah perbatasan. Jujur saja, I feel insecure. Enggak nyaman rasanya kudu lama-lama keluar kota. Belum lagi ritual bersih-bersih kudu lebih ekstra. Kudu isolasi diri supaya enggak banyak bertemu orang lain selain yang perlu-perlu saja.
Stress, capek, plus merasa enggak aman. Ternyata, ini berpengaruh besar pada kondisi badan dan kulitku. Urusan badan aku pastikan enggak terlambat makan, selalu konsumsi makanan sehat, kurangi gula dan minyak, sampai konsumsi vitamin. Kalau sempat, aku juga olahraga di rumah.
Sedangkan urusan kulit? Tentu beruntusan, jerawatan, dan kusam. Ditambah aku sering pakai masker eventhough itu di mobil doang. Kulitku kerasa lebih minyakan, engap, enggak bisa nafas. Duh, salah perawatan bisa makin jerawat hip hip hura! Jadi, beberapa minggu kemaren, aku menambahkan beberapa 'layer skincare' lagi supaya kulitku tetap sehat dan aman. Yuk bahas ini!
Lalu habis lebaran ini, kantorku makin hectic lagi karena sudah mulai kerjar tayang sama animasi baru. Rasanya enggak mungkin kalau WFH terus, karena seorang scriptwriter juga lebih asyik kalau turut terjun ke proses pembuatan animasi. Ada kalanya aku harus bedah naskah, beberapa scene harus aku diskusikan, dan komunikasikan dengan baik supaya proses pengerjaannya juga cepat. Kabar buruknya, kantorku ada di Semarang, sedangkan aku masih domisili Magelang.
Memang aku enggak tiap hari ke kantor, paling seminggu sekali. Kalau hari biasa, aku akan dengan mudah bolak-balik ke sana dengan kendaraan pribadi. Nah, situasi pandemi gini? Selain membutuhkan surat jalan, kadang juga ada pemeriksaan rutin secara berkala di daerah perbatasan. Jujur saja, I feel insecure. Enggak nyaman rasanya kudu lama-lama keluar kota. Belum lagi ritual bersih-bersih kudu lebih ekstra. Kudu isolasi diri supaya enggak banyak bertemu orang lain selain yang perlu-perlu saja.
Stress, capek, plus merasa enggak aman. Ternyata, ini berpengaruh besar pada kondisi badan dan kulitku. Urusan badan aku pastikan enggak terlambat makan, selalu konsumsi makanan sehat, kurangi gula dan minyak, sampai konsumsi vitamin. Kalau sempat, aku juga olahraga di rumah.
Sedangkan urusan kulit? Tentu beruntusan, jerawatan, dan kusam. Ditambah aku sering pakai masker eventhough itu di mobil doang. Kulitku kerasa lebih minyakan, engap, enggak bisa nafas. Duh, salah perawatan bisa makin jerawat hip hip hura! Jadi, beberapa minggu kemaren, aku menambahkan beberapa 'layer skincare' lagi supaya kulitku tetap sehat dan aman. Yuk bahas ini!
Sebelumnya, aku biasa menerapkan minimalist skincare. Yang terpenting adalah cleansing, toning, moisturizing, protecting. Ini kalau aku lho ya. Aku cocok sama metode ini. Pokoknya itu dulu, mau diutak-atik produknya sok atuh, asal pelan-pelan dan cobainnya dari satu-satu. Biar nanti kalau enggak cocok langsung ketahuan produk yang mana.
Mengenai produk apa yang aku pakai, oh tentu aku gonta ganti, apalagi urusan toning. Dari tonic, essence, booster, hydrating, exfoliating. Buat yang belum tahu masalah toning, toning punya 4 fungsi sesuai yang aku baca di female daily, antara lain: Balancing, exfoliating, hydrating, and penetration. Ini aku masih belajar sih, dan sotoy banget coba-coba sendiri. Masalahnya ya, kalau urusan kulit tuh tiap orang punya tipe yang berbeda, kalau kita enggak coba cari tahu sendiri, ya kita enggak akan ngerti sama kulit kita sendiri.
Supaya lebih jelasnya, aku bahas per bagian saja yes.
CLEANSING
Pada tahapan ini, aku anggap paling basic. Basic dari segala basic. Kalau kamu belum pernah sama sekali pakai skincare apapun, misal mau memilih 'produk apa yang harus aku beli untuk pertama kalinya?' nah ini nih, cleansing sangat dibutuhkan. Namun begitu, aku juga enggak mengharuskan yang mahal-mahal banget karena sifatnya 'cuma sebentar' di kulit. Asal cocok, enggak bikin jerawatan, enggak bikin keset, angkut!
Tapi sekarang, makin paham kulit, aku selalu setia menerapkan double cleansing. Lho kok foto di atas banyak beut produknya? Tenang. Itu semua enggak aku pakai bersamaan tiap hari. Ada kalanya aku bosen sama suatu produk dan menggunakan produk sesuai dengan kebutuhannya.
- Aku akan pakai Bioderma Micellar Water ketika hari itu aku ada keluar rumah untuk berbelanja.
- Aku akan pakai DHC Deep Cleansing Oil ketika hari itu aku makeup-an atau keluar kota.
- Sedangkan Viva Milk Cleanser Greentea, aku pakai ketika di rumah saja.
- Atau kalau pagi Viva Milk Cleanser Greentea, malamnya DHC Deep Cleansing Oil.
Pokoknya sesukaku dan aku ngerasa wajahku kotor atau enggak. Selanjutnya, baru aku pakai Acnes Facial Wash varian yogurt touch. Btw sebelumnya pakai varian Acnes Creamy Wash, tapi setelah nyoba yang yogurt touch, eh enakan ini! Teksturnya lembut dan bikin kulit lembap.
Nah, setelah itu, aku ke tahap selanjutnya, yaitu:
TONING
Aku mengenal toning memang sudah sejak remaja, tapi belum ngerti fungsinya. Jadi ternyata, kulitku berminyak dan kusam itu karena justru kurang terhidrasi. Buktinya, waktu aku getol pakai layer toning ini, kulitku makin membaik dan lembap tanpa harus kelihatan berminyak.
Sama seperti cleansing, aku punya beberapa produk toning dengan masing-masing fungsinya, and again, aku gunakan sesuai kebutuhanku saja. Sebenernya enggak sebanyak ini, cuma pas saja kemarin habis beli skincare macem-macem dan ini baru masa transisi. Rencananya, face tonic viva itu bakal aku ganti dengan Npure Asiatica. Untuk lebih jelasnya, aku jabarin deh.
- COSRX AHA/BHA ini aku pakai tiga hari sekali. Ini adalah exfoliating toner yang cukup mild di kelasnya. Ada yang bilang, ini bukan exfoliating toner karena kandungan AHA/ BHA-nya sangat rendah. Tapi bingungnya, dia bisa mengangkat sel kulit mati dengan gentle. Ini nanti akan aku review sendiri, karena aku baru pakai selama 2 minggu-an.
- Face Tonic Viva aku pakai ketika aku enggak kemana-mana dan biasanya dibarengin dengan pemakaian milk cleansernya.
- Wardah Primary skin Hydrating Booster aku pakai setiap hari.
- Npure Centella Asiatica juga aku pakai tiap hari setelah Wardah.
- Secret Key First Treatment Essence aku pakai barengan COSRX AHA/BHA. Selain itu aku skip.
MOISTURIZING & PROTECTING
Step terakhir, moisturizing and protecting. Ada nyempil satu yakni serum, tapi enggak tiap hari juga aku pakai. Kadang kalau pas riweuh, pas kumat malesnya, semua bisa aku skip kok kecuali facewash dan sunscreen tentu saja.
Oke aku jabarin lagi:
- Raiku Brightening Serum biasanya aku pakai malam hari sesudah essence. Aku pakai 3 hari sekali, tapi bukan pas jadwal pakai COSRX AHA/BHA.
- Emina Moist In A Bottle aku pakai tiap pagi sesudah essence.
- Wardah Sun Care Sunscreen Gel aku pakai sesudah Emina Moist In A Bottle.
- Everpure Grapeseed Oil aku pakai hanya di malam hari sesudah essence/ serum.
Yang terakhir, Everpure ini aku juga baru nyoba 2 mingguan. So far aman sih, bikin kulit lembap, kenyal, dan sehat. Enggak berani nyoba buat pagi hari karena kan masih kudu ditumpuk lagi sama Sun Screen, jadi supaya aman, malam hari saja.
Kondisi wajahku memang kadang masih kusam. Jerawat masih datang silih berganti apalagi menjelang period. But all of these products is still safe for me. Kulitku menunjukkan tanda-tanda lebih baik. Senang!
Ada satu lagi aku lupa foto. Kadang-kadang aku pakai Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream pada malam hari. Tapi saat ini aku skip, jujur, seringnya sudah keburu ngantuk. Buat seorang Yosa Irfiana, berhasil nimpukin layer sebanyak ini sudah paling bagus. Peace! Kantung mata agak ketolong sama Grapeseed Oil karena aku meyakini bisa merawat area bawah mata.
Selain itu, seminggu dua kali aku pakai face mask, sekarang mostly pakai sheet mask karena lebih simple. Kalau pas jerawatan parah, baru aku pakai face mask yang sifatnya ngeringin jerawatnya seperti Acnes Tea Tree Facemask, atau Mustika Ratu Masker Jerawat Indah Warni.
Kalau kalian butuh rekomendasi skincare routine yang lain buat opsi, bisa check ke blog-nya Ellen Lim yang cocok buat kantong mahasiswa. Okay then, segitu dulu reviewnya ya, see you on my next blog post. Semoga kita semua selalu dilimpahkan kesehatan dan kekuatan. Jadi walaupun pandemi, kita tetap punya aktivitas seru dan bikin kita nyaman.
Oke aku jabarin lagi:
- Raiku Brightening Serum biasanya aku pakai malam hari sesudah essence. Aku pakai 3 hari sekali, tapi bukan pas jadwal pakai COSRX AHA/BHA.
- Emina Moist In A Bottle aku pakai tiap pagi sesudah essence.
- Wardah Sun Care Sunscreen Gel aku pakai sesudah Emina Moist In A Bottle.
- Everpure Grapeseed Oil aku pakai hanya di malam hari sesudah essence/ serum.
Yang terakhir, Everpure ini aku juga baru nyoba 2 mingguan. So far aman sih, bikin kulit lembap, kenyal, dan sehat. Enggak berani nyoba buat pagi hari karena kan masih kudu ditumpuk lagi sama Sun Screen, jadi supaya aman, malam hari saja.
Kondisi wajahku memang kadang masih kusam. Jerawat masih datang silih berganti apalagi menjelang period. But all of these products is still safe for me. Kulitku menunjukkan tanda-tanda lebih baik. Senang!
Ada satu lagi aku lupa foto. Kadang-kadang aku pakai Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream pada malam hari. Tapi saat ini aku skip, jujur, seringnya sudah keburu ngantuk. Buat seorang Yosa Irfiana, berhasil nimpukin layer sebanyak ini sudah paling bagus. Peace! Kantung mata agak ketolong sama Grapeseed Oil karena aku meyakini bisa merawat area bawah mata.
Selain itu, seminggu dua kali aku pakai face mask, sekarang mostly pakai sheet mask karena lebih simple. Kalau pas jerawatan parah, baru aku pakai face mask yang sifatnya ngeringin jerawatnya seperti Acnes Tea Tree Facemask, atau Mustika Ratu Masker Jerawat Indah Warni.
Kalau kalian butuh rekomendasi skincare routine yang lain buat opsi, bisa check ke blog-nya Ellen Lim yang cocok buat kantong mahasiswa. Okay then, segitu dulu reviewnya ya, see you on my next blog post. Semoga kita semua selalu dilimpahkan kesehatan dan kekuatan. Jadi walaupun pandemi, kita tetap punya aktivitas seru dan bikin kita nyaman.
Blog post ini adalah June Blog Collaboration barengan Beautiesquad.
If You wanna join on this Beauty Community, make sure You have a beauty blog, join on Beautiesquad Facebook Group , also follow Beautiesquad Instagram to always get the latest information. Trust Me, You will get more fun here!
2 komentar
maalh lebih sering eprawatan ya karena gk tergesa2 ke kantor
ReplyDeleteCobain Acne Lotion & Acne Gel Viva juga ka kalo ada masalah jerawat. Ampuh lho💗
ReplyDelete