JERAWATAN PAKAI BEDAK MARCKS - REVIEW MARCKS COMPACT POWDER
Terlihat seperti so last year, tapi aku enggak pernah ngerasa terlambat sih dalam me-review sesuatu. Apa yang aku sudi bagikan means berarti itu memang ngefek nyata di aku. Antara nyata memang bisa aku habiskan sampai repurchased, atau nyata enggak cocok sama sekali. Pokoknya kalau aku mood, semua bisa aku tuangkan menjadi sebuah tulisan yang aku post di blog.
Well now, giliran bedak lokal Marcks' Compact Powder yang baru aku beli beberapa minggu lalu. Sengaja aku foto dulu, karena waktu beli aku sudah kepikiran mau jadiin review. Fyi, siapa sih yang enggak ngerti sama bedak Marcks? Rasanya circa 2000 an, hampir semua cewek ABG sampai yang ibu-ibu pakai bedak legend ini deh. Dipakai enggak menor, murah, juga enggak menyebabkan jerawatan. Bahkan sekarang sudah berumur pun aku tetap mempertahankan Marcks untuk penggunaan sehari-hari.
Nah, mungkin karena penggemarnya yang setia plus kudu melakukan inovasi biar bisa tetap bersaing, bedak marcks kini punya versi Teens-nya, salah satunya dengan mengeluarkan Marcks Compact Powder. Yeay!
Varian Shades Bedak Marcks
Bedak Marcks Invisible, Bedak Marcks Natural Beige, Bedak Marcks White, Bedak Marcks Creme, Bedak Marcks Rose
Sama seperti yang versi powder, shades yang dimiliki oleh Marcks Teens Compact Powder ada 6. Aku pilih yang invisible karena aku butuh bedak yang hanya biar tidak tampak kusam saja. Bedak Marcks memang jatuhnya selalu natural, kadang bahkan enggak terlihat signifikan, tapi justru inilah yang aku inginkan.
Packaging
Marcks tampaknya masih ingin menyiratkan kesan klasik namun tetap catchy. Nuansanya masih kuning, dengan logo font yang sama. Tapi ada ilustrasi cewek muda yang terlihat lebih ngepop ketimbang varian Classic & Active.
Sedangkan untuk kemasan bedaknya sendiri berbentuk bulat dengan kaca besar. dan sudah dilengkapi spons pendukung. Sayangnya, aku kurang suka sama sponsnya yang menurutku cukup kasar. Aku prefer pakai spons bisa lembut. atau kuas juga bisa, biar nge-set teksturnya jadi lebih enak.
Ingredients
Ingredients-nya menurutku cukup aman apabila digunakan untuk kulit yang berjerawat. Dilansir dari situs web-nya, bedak ini mengandung UV protection yang bisa melindungi kulit dari paparan buruk sinar matahari. Lalu ada Niacinamide yang bersahabat dengan kulit berjerawat dan bisa membantu wajah tampak cerah alami, terhindar dari kulit berminyak. Selain itu mengandung Squalane sebagai pelembab alami dari bahan nabati yang dapat ngebantu menjaga kelembapan kulit. Serta ada Charmomilla Extract untuk melindungi kulit dari iritasi ringan.
Sejauh ini, masih aman untuk kulitku. Aku pakai daily, enggak ada reaksi negatif, dan jerawat juga aman-aman saja.
Texture & Scent
Wangi bedak ini dari dulu sudah khas. Ada aroma lembut yang cukup menyengat di hidung sensitifku. Aku setuju kalau ada yang bilang wanginya jadul, tapi itu merupakan ciri khasnya Marcks sih, justru kadang ngerasa nostalgic.
Entah ini perasaanku saja atau enggak, tapi aku ngerasa ada sensasi cool dan agak pedes ketika bedakan. Sensasi ini cuma bentaran kok, apalagi kalau pakai spons bawaannya, jadi aku enggak berani terlalu heboh nempelin ke kulit wajah. Walaupun bedaknya sendiri enggak bikin jerawatan, tapi kalau cara kita mengaplikaskannya bar bar ya sama saja.
Untuk teksturnya sendiri, walaupun ini bedak padat, tapi ringan di kulit. Sayangnya. kalau nge-set dengan spons bawaan akan susah! Geser terus dan kayak enggak nyatu sama kulit. Untuk menyiasatinya, aku punya bermacam-macam cara.
1. Aku pakai spons yang lebih lembut.
2. Aku pakai kuas untuk nge-set, apalagi ketika aku pakai BB Cream/ Foundation sebelumnya.
3. Bisa juga pakai spons bawaan, tapi caranya di tap-tap perlahan sekali. Ini aku lakukan ketika aku berada di luar rumah. Kan rempong banget tuh bawa-bawa spons lain/ kuas di tas. Jadi aku ngalah dengan spons bawaan.
Result
Untuk hasilnya sendiri, sebetulnya sama seperti ketika aku memakai yang versi tabur. Bedanya yang ini lebih praktis dan enggak terlalu banyak butiran yang bertebaran. Aku agak sensitif juga ini soal partikel. Tapi so far, Marcks aman kok.
Bedak ini kayaknya memang untuk penggunaan daily saja. Bisa dipakai setelah sunscreen dengan dijeda 7 menitan. Juga bisa dipakai buat nge-set penggunaan alas bedak. Untuk bekas jerawat, dia enggak bisa nutup. Hanya bisa membuat wajah tampak lebih bersih dan segar. Menurutku, hasilnya cukup bagus dengan harga Rp 20.000 an saja dan isi 12 gram. Enggak bikin kelihatan terlalu berminyak, tapi juga enggak terlalu matte, dan enggak dempul banget. Soal daya tahannya biasa saja. Aku pakai pagi, siang sudah hilang. Tapi memang kalau siang aku pakai sunscreen lagi sih, terus bisa lanjut bedakan. Enggak apa-apa, enggak masalah.
To convince, kalian bisa lihat foto di bawah ini ya.
Oh iya satu lagi, karena bedak ini cukup ringan, kadang kalau anakku minta, aku pakein juga ke kulit wajahnya. Mirip sama bedak padat teens merek lain yang enggak neko-neko dan enggak bikin aku tampak lebih tua. Karena bagiku, umur boleh menua, tapi jiwa tetap muda selamanya.
0 komentar