PURE PAW PAW BUAT APA SIH?
Walaupun produk ini sudah lama dijagoin para beauty blogger, tapi aku baru beli sekarang. Awalnya justru bukan buat bibir, melainkan buat eksim Alya yang bikin kulitnya kering kerontang. Dari beberapa blog dan rekomendasi yang aku baca, petroleum jelly bisa digunakan sebagai salep pendukung supaya eksimnya enggak kering dan memperhalus tekstur kulit. Aku cari produk ini ke toko bayi deket rumah, dan ketika aku baca, ternyata banyak juga manfaatnya. Yaaa... sama lah kayak petroleum jelly pada umumnya. Cuma Pure Paw Paw, lebih banyak variasi warna dan rasa.
Singkat cerita, aku pakein di kulit kering Alya, baik yang masih bentol kemerahan, maupun yang sudah ngelupas, ternyata enggak ngefek apa-apa. Malahan bikin gatelnya tambah tebel, blenyek, dan iritasi. So yes, pada blog post ini, mari kita lupakan Pure Paw Paw sebagai penghilang eksim or bekas eksim, kita akan membahasnya untuk penunjang kecantikan pada umumnya.
Pure Paw Paw Ointment adalah produk asal Australia, yang dibuat dengan menggunakan buah fermentasi Australia segar, dan enggak diuji pada hewan. Mengandung 80% minyak dari ekstrak alami Carica Papaya asal Australia yang kaya akan enzim papain sebagai anti-inflamasi, Vitamin A, dan C sebagai antioksidan.
Karena namanya saja Ointment, yang berarti salep, maka produk ini memang identik dengan tekstur kental, dengan zat yang berkonsistensi seperti mentega, dan untuk dioleskan pada kulit yang bermasalah.
Menariknya, Pure Paw Paw punya 5 varian aroma yang gemes-gemes banget dengan warna packaging yang berbeda, antara lain: Original, Grape, Passion Fruit, Strawberry, dan Watermelon. Karena waktu itu emang beliin Alya, jadi Alya yang milih sendiri varian grape. Dia suka warna kuning-pink dan wangi anggur yang manis. Kok tahu wanginya, yes, karena Pure Paw Paw ini enggak di-sealed oleh metal sekalipun. Jadi waktu dibuka, langsung kecium baunya. Ini point minus sih sebetulnya, aku lebih suka yang packagingnya aman dan kualitasnya terjaga.
Meski begitu, Pure Paw Paw punya info PAO, yaitu 12 masa pemakaian sesudah kemasan dibuka. Nah loh, bingung aku. Kalau misalnya dibuka orang buat dicoba terus gimana.
INGREDIENTS:
Petrolatum, Carica Papaya Fruit Extract, Potassium Sorbate, Cera Alba, Sodium Benzoate, Flavour.
Dari bahan-bahannya saja, Pure Paw Paw termasuk minim, tapi aku suka. Petrolatum adalah emolien, sebagai zat yang berperan dalam melembutkan serta melembapkan kulit, termasuk untuk mengurangi rasa gatal dan pengelupasan kulit. Petrolatum ini bisa digunakan buat menangani macam-macam masalah kulit, seperti kulit kering, kasar, pecah-pecah, bersisik, terbakar, tergores, luka, ruam popok, eksim atopik, hingga dermatitis akibat radioterapi. Tapi, ada efek samping yang bisa muncul akibat penggunaan Petrolatum ini, kayak panas, perih, kemerahan, kulit jadi benyek, berair, atau terjadi reaksi alergi. My bad, Alya terkena efek buruknya ini.
Bahan selanjutnya adalah Carica Papaya Fruit Extract, mempunyai kandungan anti bakteri, yang bisa digunakan untuk pengobatan topikal luka, ruam, sengatan, dan luka bakar. Ekstrak buah pepaya ini membuat eksfoliasi yang efektif dan non abrasif alias enggak terlalu keras. Penggunaan secara teratur konon dapat membantu memudarkan bintik-bintik jerawat, bekas luka, dan kerusakan akibat sengatan sinar matahari.
Potassium Sorbate dan Sodium Benzoate adalah semacam pengawet untuk kosmetik. Cera Alba untuk mengikat minyak dan meningkatkan konsistensi cream/ tekstur. Dan Flavour sesuai variannya.
Melihat dari ringkasnya ingredients tapi mempunya banyak manfaat, Pure Paw Paw ini bisa digunakan untuk:
1. Melembapkan area kulit tubuh yang terasa kering seperti siku dan lutut.
2. Dapat dijadikan sleeping mask untuk ekstra melembapkan bibir, dan pagi harinya terasa pink dan plump.
3. Mengatasi kulit kaki yang pecah-pecah.
4. Sebagai hand cream untuk menghaluskan kulit, apalagi yang sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer.
5. Mengobati luka bakar ringan.
6. Memudarkan bekas luka.
7. Mengatasi biang keringat.
8. Soothing pada kulit sehabis berjemur.
9. Primer makeup.
10. Cleansing balm
Salep ini punya kemasan travel friendly yang imut. Jadi misal kamu lagi bepergian terus ditanyain, "barang apa sih yang wajib ada di tas kamu?", nah kamu bisa jawab ini Pure Paw Paw, hehehe. Tapi beneran, memang selalu ada di tas aku. Karena aku menggunakannya untuk bibir, dan tangan ketika ngerasa kering.
Tekstur dari Pure Paw Paw sama kok dengan Petrolatum lainnya, cuma lebih ringan, dan enggak terlalu padet seperti merek lain yang bertekstur jelly. Teksturnya ini akan keluar ketika kita memencet kemasannya. Hanya sedikit saja, tapi langsung bisa diaplikasikan ke bibir atau tangan. Wanginya enak sih, manis segar. Bisa dipakai yang dewasa, atau anak-anak kayak Alya.
Karena awalnya beli buat Alya, dan Alya sudah kadung suka, jadi aku pakai barengan sama Alya. Bibir Alya juga sering kering, sama kayak Mamanya. Eeeerrr... padahal enggak banget ya kalau dilihat gitu. Dulu bahkan waktu masih muda, aku sering gigit/ basahin bibir pakai air liur, tapi itu kan enggak banget huhuhu. Makanya, aku pengen Alya lebih baik dari pada aku. Aku pakein Pure Paw Paw biar bibirnya lembap sepanjang hari.
Efek yang dilihat sih, bibir memang tampak lebih berminyak/ glossy. Tapi masih dalam taraf yang wajar, karena teksturnya lumayan ringan. Sensasi baunya anggur banget, enak, tapi aku kurang suka. Terlalu manis wanginya, walaupun rasanya enggak ada. Cuma karena Alya suka yaa... Mama bisa apa? Ya kan Nak, hahaha.
Olesin ke bibirnya pakai tangan. Ribet sih, kudu pakai acara cuci tangan dulu, dan kalau buat bibir lebih enak berbentuk stick. Tapi karena aku pakainya tiap habis mandi, ya enggak jadi masalah. Aku oles tipis-tipis aja karena kalau kebanyakan, aku ngerasa bibir kayak nggedibel, dan justru misal ada bibir yang pecah-pecah, bikin tambah enggak nyaman. Kadang malah terasa perih, dan yang ngelupas bikin tambah ngelupas. Semacam exfoliating memang, tapi bikin jelek tampilan. Pure Paw Paw akan lebih aman, kalau dipakai pada saat bibir kering tapi enggak ngelupas. Kalau masih ada yang pecah-pecah gimana, ya minum air putih sesuai anjuran saja.
Sedangkan buat tangan, aku pakainya juga sama tipisnya sesuai yang dibutuhkan, karena kalau kebanyakan, bakalan terasa lengket dan pliket. Menurutku, Pure Paw Paw lebih nyaman dipakai di area tangan area kuku, apalagi setelah potong kuku. Selain itu, enak juga buat lutut dan siku biar tetep lembap kayak bayi.
Pure Paw Paw kalau dibandingin sama produk dengan Petrolatum lainnya, termasuk yang enggak berminyak banget. Masih enak digunakan buat sehari-hari. Fungsinya memang banyak, tapi tetap sesuaikan dengan kecocokan kalian ya. Kayak aku gini, aku jadi tahu bahwa Petrolatum memang enggak cocok di eksim Alya. Lebih enak difungsikan sebagai pelembap bibir, dan bagian kulit yang kering. Kabar baiknya, efek Pure Paw Paw ini cukup tahan lama. Lembapnya enggak cuma terasa instan, dan kerasa enak seharian. Alya gimana? Sejauh ini aman, karena bahan-bahannya enggak ada yang membahayakan.
Kalau kamu tertarik beli Pure Paw Paw, harganya sekitar Rp 65.000 dengan size 25 gram. Dapetin dimana? Banyak! Di situ e-commerce ada, di toko bayi juga kadang tersedia.
0 komentar