Disclaimer dulu: review ini subyektif sekali, karena aku review ya dari pengalaman kulitku.
I'm not retinol virgin, tapi aku sudah lama ngincer dan tertarik Bakuchiol. Tahun 2021 ini Bakuchiol lagi naik daun. Tahun 2020an, sebelum Somethinc, Bloomka sudah ngeluarin Bakuchiol dengan 2 varian sekaligus: Bakuchiol + Grapeseed Oil untuk kulit berjerawat, dan Bakuchiol + Almond Oil untuk kulit yang cenderung kerin. Tapi mbuh kenapa, aku kayak enggak jodoh sama Bloomka. Tiap aku belanja, Bakuchiolnya Bloomka pas habis. Atau pas ready stock-nya, justru aku pas bokek. Jadi yah, aku putuskan untuk membeli Bakuchiol apapun mereknya.
Nah, kebetulan Somethinc ngeluarin produk Bakuchiol-nya, dan pas banget jatahnya aku belanja. Hurray akhirnya dapet juga. Enggak pikir panjang langsung angkut sist! Semongko!
APA ITU BAKUCHIOL?
Buat yang belum tahu, Bakuchiol itu Vegan Alternatif Retinol. Jadi kalau kalian belum pernah pakai retinol sama sekali, kalian bisa nyobain pakai Bakuchiol karena relatif aman. Keberadaan Bakuchiol memang sebagai pilihan lain untuk kalian yang pengen memperoleh manfaat seperti retinol, tapi takut purging, atau kalian masih muda, atau kalian yang hamil maupun menyusui. Bakuchiol berasal dari tanaman Babchi (Psoralea Cirylifolia Plant) yang lebih bisa ditoleransi semua jenis kulit, bahkan yang punya kulit sensitif sekalipun.
Seperti yang kita tahu kalau penggunaan retinol itu cukup krusial. Seperti Retinol lebih baik digunakan malam hari, tidak disarankan dipakai bareng AHA/BHA, Vitamin C, Asam Salisilat, dan benzoyl peroxide. Tapi semua memang kembali ke keyakinan dan kulit masing-masing ya. Ada sih kok yang kulitnya enggak apa-apa. Well, sayangnya kulitku termasuk yang sensitif dan mending cari yang aman-aman saja.
Bakuchiol sendiri konon berasal dari India, tempat tanaman ini diolah menjadi ramuan dalam praktik Ayuverda. Namun di negara Tiongkok, tanaman ini juga digunakan untuk pengobatan. Tanaman Babchi memang punya banyak manfaat untuk perawatan kulit seperti anti oksidan, anti inflamasi, serta anti bakteri. Aku sempat googling karena kepo bentuk tanaman ini, ternyata adalah bunga berwarna ungu dengan ukuran cukup kecil. Sayangnya, Bakuchiol ini termasuk tanaman yang langka. Jadi yaaah, mix feeling juga ini akhirnya. T.T
SOMETHINC BAKUCHIOL
SKINPAIR OIL SERUM
Sejujurnya, ini adalah produk Somethinc yang pertama aku beli. Bukan apa-apa, aku tuh selalu beli skincare atas azas kebutuhan. Yang terpenting basic skincare-ku aman dulu, nanti kalau ada duit berlebih, baru aku beli beberapa tambahan/ additional layering skincare seperti serum/ face oil/ ampoule.
Packaging Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini sama dengan produk Somethinc lain seperti Retinol, Peeling, Niacinamide yang terbuat dari kaca tebal dengan pipet untuk mengaplikasikannya. Enggak ada kota dus-nya, tapi dibungkus plastik sealed tebel yang bikin kualitasnya terjaga.
Somethinc Bakuchiol memang mengusung nama Skinpair Oil Serum. Buat kalian yang masih awam mungkin akan bingung ya, ini teh oil atau serum atau semuanya dicampur jadi satu? Nah, aku awalnya juga bingung sama istilah-istilah skincare. Lalu ketika aku mulai paham gimana cara merawat kulit yang cocok dan sesuai dengan kondisi, kemudian aku simpulkan bahwa serum/ face oil itu sebetulnya masalah penamaan saja. Aku lebih nyaman menggunakan skincare berdasarkan fungsi, dengan melihat ingredients dan tekstur.
INGREDIENTS
Helianthus Annuus Seed Oil, Caprylic, Pyrus Malus Seed Oil, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Salicylic Acid, bakuchiol, tocopherol.
Bisa dibilang Somethinc Bakuchiol minim ingredients tapi semuanya baik untuk kulit. Ada Helianthus Annus Seed Oil atau yang disebut juga Sunflower Oil, yang berfungsi membantu dan mencegah penuaan dini. Oil ini sifatnya emolient yang mampu melembapkan kulit sekaligus menenangkannya. Carprylic adalah minyak kelapa yang berfungsi menahan kelembapan kulit dengan membentuk lapisan pelindung. Pyrus Malus Seed Oil atau Ekstrak Apple yang bisa merawat kulit yang terpapar polusi. Ekstrak apple ni juga bisa memperbaiki kulit dan membuatnya kembali segar. Lalu ada Calophyllum Inophyllum Seed Oil yaitu Tamanu Oil yang punya manfaat sebagai perangsang tumbuhnya sel kulit baru, mengobati jerawat, bekasnya, dan melembapkan kulit. Ada juga Salicylic Acid yang bagus untuk membasmi kulit berjerawat. Tocopherol adalah Vitamin E murni yang bisa menutrisi kulit dari dalam.
Skinpair Oil Serum ini no parfum, no alkohol, no allergen, no pengawet! Dan punya klaim sebagai antioxidant, anti inflammatory, perawatan jerawat, menstimulasi collagen, serta memperbaiki tekstur kulit dengan efek samping yang lebih rendah ketimbang retinol. Hasilnya akan terlihat setelah 12 minggu pemakaian. Elastisitas kulit dan kekencangannya akan meningkat, serta tanda penuaan, hyperpigmentasi, keriput juga berkurang.
TESKTUR DAN AROMA
Dilihat dari bahannya saja yang banyakan terbuat dari oil, Somethinc Bakuchiol ini aku kategorikan sebagai face oil dan aku pakai di slot akhir-akhir. Teksturnya oil, tapi kalau dibandingkan dengan face oil yang sebenarnya, dia termasuk light. Ringan banget. Pun enggak lengket dan di tap-tap sudah kerasa lembapnya.
Untuk aromanya, kalau kamu pernah mencium bau EVOO, Sunflower Oil, atau minyak yang alami-alami gitu, ini tuh mirip-mirip. Blas enggak ada fragnance yang tercium. Aromanya bener-bener natural, and it's okay. Aku enggak rewel kalau soal fragnance di skincare.
HOW TO USE
Yang aku tahu, aturan pemakaian skincare memang harus merujuk pada urutan pemakaian dari yang cair dulu berturut-turut ke yang paling padat. But in fact, urutan ini bisa banget kita sesuaikan sesuai kesenangan, kebutuhan, dan gimana cara paling enak. Pokoknya, if you wanna break the rules, you have to know what the rules first lah haha. Mau gimana pun caranya, pastinya awalnya coba sesuai prosedurnya dulu. Baru kalau kurang nampol, ya gunakan pakai caramu.
Awalnya aku pakai cara biasa dulu, yaitu di slot paling akhir sebelum moisturizer. Tapi ternyata sempet muncul jerawat di area bawah hidung sampai sekitar mulut. Ini enggak biasanya sih. Sempet agak lama juga ini nulis review-nya, butuh waktu enggak 1 minggu 2 minggu, karena hasilnya enggak cepat kelihatan di kulitku yang rewel.
Tapi aku punya catatan kecil yang mungkin bisa kalian aplikasikan sesuai pengalamanku yah:
- Minggu pertama aku pakai Bakuchiol setelah pemakaian Pratista HyGlow Face Mist. Setelah itu baru Clinelle Moisture Glow. Hasilnya aman, tapi kulitku jadi terlalu berminyak.
Seperti biasa, hari pertama aku pakai di malam hari saja. Hari berikutnya skip. Hari ketiga aku berani pakai pagi dan malam.
- Minggu kedua, aku tambahkan Scarlett Acne Serum sebelum pemakaian Somethinc Bakuchiol, dan inilah yang bikin aku mulai muncul jerawat di area mulut.
- Karena agak beruntusan, aku pakein COSRX AHA/BHA Clarifying Toner sebelum pemakaian Scarlett Acne Serum dan Somethinc Bakuchiol. Ternyata makin parah.
- Aku lalu menghentikan Scarlett Acne Serum dan mulai aman. Jerawat berkurang.
- Aku tetap pakai Somethinc Bakuchiol kali ini di malam hari saja.
- Aku mengganti Pratista HyGlow Face Mist dengan Toner dan Essence lain supaya hidrasiku optimal, nah di sinilah aku baru ngeh, ternyata di kulitku, Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini lebih nyaman dipakai ketika kulitku terhidrasi dengan aman.
- Minggu keempat aku sudah mulai mencoba scrambled oil yaitu mencampur face oil dengan layer skincare lainnya seperti moisturizer yang ringan. Aman ternyata guys!
Berarti ini bukan salah Somethinc-nya kalau di minggu awal aku jerawatan. Ini cuma harus berani trial and error hingga bener-bener nemu adonan yang pas di kulit. Jadi kalau di kulit aku, Somethinc Bakuchiol juga enggak bisa sembarangan dipakai. Kenapa Pratista HyGlow enggak match sama Bakuchiol oil ini, ya karena jatuhnya jadi terlalu lembap di kulitku. HyGlow itu pelembap Bi-phase dan sudah moist banget pakai itu. Sehingga kalau semua bahan yang kesemuanya bikin moist tersebut di-layering, ternyata bisa menyebabkan jerawat kecil-kecil di kulitku. Pemakaian AHA/BHA juga aku hindari dulu selama memakai Bakuchiol ini.
Seperti yang aku bilang di atas, kalau aku pernah coba Retinol sebelum Bakuchiol, mungkin ini pengaruh juga. Semacam kurang nampol guys, tapi ketika aku telatenin yaaa ada tuh hasilnya.
Sekarang, aku pakainya cuma saban malam hari, ketika tidak bersamaan memakai AHA/BHA, atau yang mengandung Vitamin C. Aku juga enggak pakai bareng moisturizer yang rich biar kulitku enggak engap. Oh iya, baru-baru ini aku juga menambahkan Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum sebelum Bakuchiol ternyata oke. Enggak jerawatan. Jadi harapan ke depan bisa membuat skincare-skincare yang aku pakai jadi optimal buat mengatasi bopeng dan bekas jerawat juga. Doakan yah!
RESULT
Setelah memakai Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum selama 7 mingguan, dan tentunya dengan teknik yang cocok, kulitku jauh tampak lebih muda karena mungkin lebih terasa kenyal dan sehat. Untuk urusan bopeng dan bekasnya sendiri, memang perlu waktu yang lama. Lha wong klaimnya sendiri bilang 12 minggu. Butuh waktu 3 minggu lagi lah kalau mau kelihatan hasil yang significant.
Yang jelas, di usiaku yang kepala 3 ini, memang butuh skincare anti aging biar kulit terjaga kelembapannya. Tapi mengingat kulitku juga berminyak dan masih rentan jerawat, aku pun perlu berhati-hati supaya enggak salah kaprah layering skincare. Misal pengen tampilan yang glow, aku harus perhatikan asupan air di kulit biar tetap terhidrasi. Kuncinya itu sih, kudu cari-cari cara sendiri supaya tahu yang terbaik buat kulit. And don't worry, prosesnya tuh fun kok! Happy banget ketika kita sudah nemu cara kita. kalau kita menikmatinya.
So guys, kalau kamu mau beli Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini, mungkin kalian lihat dulu skincare kalian yang sudah ada. Apakah nanti akan cocok, atau ada yang kontra. Kalau ada yang break out kayak aku, dilihat dulu apakah memang dari Somethinc Bakuchiolnya atau jangan-jangan karena ada yang enggak match sama produk sebelumnya. Kalau misalnya baru sebulan pakai terus belum ada hasilnya, ya mohon bersabar... skincare yang aman justru kan enggak instan.
Sekian review kali ini, mungkin kamu punya pengalaman lain, silahkan tulis di kolom komentar. Aku sangat senang bisa tukar pikiran, asal kita sama-sama sopan :)
Thank you in advance!