Bulan ini aku beli cukup banyak produk skincare karena nyaris skincare-ku sebelumnya habis semua for real. Nyesek sih kalau pas bokek, cuma kebetulan kemarin aku dapet duit tambahan dari Suami buat jajan, so yeah, it makes me happy! Karena aku memang penyuka skincare dan hobby mupeng-beli-dan nyoba, jadi aku harap kalian enggak kaget ya, kalau aku gonta-ganti skincare. For your information, sekarang kulitku sudah jauh membaik ketimbang dulu-dulu sebelum mengenal skincare. Gonta-ganti skincare asal aku tahu step by step, ingredients, kebutuhan, serta keadaan, rasanya kok enggak memperparah suasana. Lagian, tiap ganti produk juga karena aku sudah habis produk sebelumnya. Biasalah ya, nyari yang terbaik buat kulit kan enggak ada salahnya. Sorry harus dijelaskan begini, karena aku males debat. Toh you ke sini mau baca review-review skincare buat kulit kalian juga kan?

Nah, ketimbang aku bakal ngaco ngalor ngidul, langsung saja aku bahas HALE STAY TONED BALANCING ESSENCE TONER! Skincare yang baru aku pakai 3 mingguan, tapi aku pengen keburu nulis review saking girangnya. Well, Hello Hale! Please notice me, I love you to the bone ini mah!

Aku menyebut Hale sebagai sosok Bellinda Putri as a skincare product. Cakep, kalem, enggak neko-neko but we need this all of time!  Hale ini kalau diibaratin temen, dia itu tipe yang diem dan penting dalam satu genk gitu. Selalu enak diajak ngobrol, nyambung, dan kalau enggak ada dia enggak lengkap.

Aku sudah lama tahu kalau Hale mengeluarkan produk mulai dari masker, essence toner, lip care product, sampai cleanser. Cuma karena aku enggak mau menumpuk skincare, ya aku hanya bisa nulis Hale di wishlistku. Nah, setelah toner atau essence-ku habis sekaligus, aku memutuskan untuk beli Hale di Sociolla bersamaan dengan produk skincare lainnya.

Sebelum Hale ini sampai, aku sudah banyak baca review dan kayak mantep aja bakalan cocok. Karena namanya toner dan essence yang mbuh itu mau dilayer satu per satu produk, atau satu produk jadi satu, itu sifatnya hidrasi, dan mempersiapkan kulit kita untuk menerima layer sesudahnya. Kebetulan, aku punya tipe kulit berminyak, gampang jerawatan, dan kalau enggak dirawat dengan benar, bakal makin ambyar. Ya ada kan, yang bilang, "ah kamu banyak layering skincare, apa enggak kasihan tuh wajah". Padahal hellooow fellas, Am I bothering you? Kamu enggak tahu dulu waktu aku jerawatan tuh malu loh, rasanya dilihatin terus tiap ketemu orang. Sekarang mah aku layering karena kebutuhan kulitku wae, dan alhamdulillah malah cocok kayak gini.

Aku beli Hale karena enggak klaim macem-macem dan begitu datang, yak seperti yang diduga, dari packaging-nya saja sudah terlihat nyata bahwa Hale memang bisa berteman kita semua. Mau kulitmu kering, normal, berminyak, coba Hale enggak ada salahnya.Klaimnya enggak bilang the best, tapi BETTER FOR YOU! Tagline yang bagus, aku suka. 

Hale punya packaging yang simple, dengan box dan botol dari plastik yang cukup tebal. Ukurannya enggak terlalu besar, jadi enak buat dibawa kemana-mana. Cara nuanginnya pun gampang, kocrot-kocrot gampang keluar tapi masih terkontrol.

Nah, yang paling di-notice oleh banyak orang adalah aroma dari Hale ini. Karena dia enggak pakai fragnance dan bahan aneh-aneh, jadi aromanya mungkin terkesan enggak nyaman. Don't worry, ini bukan bau apeg karena kadaluarsa atau apa, tapi karena reaksi kimia yang secara alami timbul dari keseluruhan bahan-bahannya. Memang pas diaplikasikan apalagi pakai tangan, aroma wuuuzzz langsung kecium beneran. Aromanya ini gampang teroksidasi dan langsung hilang eh dimana gitu haha. Tapi buatku pribadi, butuh 2 minggu untuk bisa bersahabat dengan aromanya. Cuma ya balik lagi, mengingat hasilnya yang woooow produk lokal loh ini sob, bisa sekeren ini, jadi yah, aku maklumi aja. Aku sudah enggak banyak berkutik sih sama Hale, karena ketimbang fokus ke aromanya, aku lebih kaget sama hasilnya. 

Tekstur Hale Stay Toned Balancing Essence Toner ini cair, tapi rich dengan warna transparan. Ketika diaplikasikan rasanya nyaman dan enggak kerasa berat. Karena aku pakai Hale ini 3-5 tetes, jadi butuh waktu untuk meresap. Kadang-kadang aku juga pakai toner produk lain dulu soalnya, ya gimana yaaa layering skincare kan dinikmatin say. Sambil dilihat-lihat letak kenyamanannya dimana. 

Hasil dari pemakaian Hale Stay Toned Balancing Toner ini sebenernya bikin kulit agak pliket, tapi pas pliket-pliketnya itu justru aku ngerasa paling pas buat serum sesudahnya bisa masuk. Bener-bener mempersiapkan kulitku agar lebih optimal menerima skincare. Kalau dilihat dari manfaatnya, jadi aku enggak bisa kasih foto before-after seperti produk lainnya kayak brightening atau moisturizing gitu. Yang pasti, ketika aku pakai Hale, kulitku jauuuh bisa menerima produk dengan klaim macem-macem. Yaaa... ketimbang aku enggak pakai Hale, malah skincarenya jadi enggak optimal dan bekerja lambat. Kira-kira gitu deh penjelasannya.

Oh iya, Hale Stay Toned Balancing Essence Toner ini harganya Rp 129.000 dengan isi 100 ml. Aku belinya di Sociolla dan sedang diskon. Menurutku harganya cukup terjangkau mengingat hasilnya yang cakep di kulitku. Jadi kalau kalian nanya aku bakal beli lagi enggak, tentunya iya. Apalagi kalau pas enggak mupeng sama produk lain, pasti akan kembali ke Hale. Pokoknya ALL HAIL TO HALE YEAH!