KALAU JENUH NGAPAIN AJA?
Enggak bisa dipungkiri lagi, kerja remote di rumah itu sometimes emang idaman, tapi kalau kelamaan, jadinya beban. Apalagi saat pandemi anak juga ikutan sekolan daring. Yang tadinya udah enak atur jadwal kerja dari pagi sampai sore layaknya pekerja kantoran, meanwhile anak sekolah full day, kini semua buyar!
Awalnya enak nih, kami bisa gantian misal pagi aku, baru siang sama suami. Tapi kerjaanku sama Suami juga yang enggak pasti jam-nya. Aku bisa buka zoom meeting malem-malem karena sistem kejar tayang, atau Suami yang kliennya dari luar negeri yang mostly balesin chat di malam hari. Bisa sih diatur, tapi ya kalau tiap hari gini badan kami remek. Tidur larut, bangun tetep pagi karena Alya sejak jam 7 sudah disodorin tugas.
Well, oleh karenanya, karena apa-apa serba bertiga, kami pun sering jenuh bareng. Mulai dari saling tegang, tapi kadang juga bisa dibecandain kalau salah satu mood-nya sedang oke. Tinggal kuat-kuatan aja mau ikut bad mood, atau justru bisa balikin suasana. Nah, kalau rumah sedang 'panas', salah satu dari kami pasti punya ide untuk melakukan sesuatu buat nge-booster mood, biar enggak jenuh di rumah terus. Apa aja emangnya? Ini dia!
1. Kuliner
Berbeda dengan sebelum pandemi, setelah pernah kena Covid-19 gini, sekarang kami cenderung memilih tempat makan yang sepi dan bener-bener menerapkan protokol kesehatan. Makanya, kalau kalian sering lihat statusku, aku seringnya makan di pagi hari atau siang hari. Kalau sore/ malam gitu jarang. Mungkin kalau lagi pengen kuliner malam hari, kami biasa bungkus bawa pulang.
Kuliner yang sering kami kunjungi berupa makanan jepang, western, atau cafe. Karena aku suka banget minum kopi. Rasanya kalau udah minum kopi tuh mood jadi hepi. Bawaannya enggak ngantuk dan bisa ngebut kerja setelahnya. Oh satu lagi, aku suka makan salad, baik sayur atau buah. A bowl of salad itu buatku semangkuk kebahagiaan. It's my comfort food, btw. Jadi kalau udah makan sayur, perutku kerasa nyaman dan enteng.
Nah, kalau Alya sukanya japanese food atau modelan fish and chips gitu, untuk minumnya enggak aneh-aneh, paling suka sama air putih. And then selera suami gimana? Ah, dia mah ngikuti aja. Mau diajak ke cafe, warung pinggiran enggak pernah ngeluh. Katanya, kebahagiaan dia adalah bisa ngelihat kami berdua seneng. Wkwkw gombal tapi kusuka haha.
2. Dengerin musik di headset kenceng-kenceng
Opsi kedua ini aku lakukan kalau lagi banyak deadline atau pas lagi bokek terus enggak bisa kemana-mana. Cukup dengerin musik via headset dengan high volume, dengerin musik favorit, woooh rasanya kayak punya dunia imajinasi sendiri deh. Waktu jadi kerasa lebih cepet dengan beat yang bikin kita sadar bahwa: "hey dudes, life won't wait yo! So keep it up!"
3. Nonton film
Kalau yang ini, masuknya hiburan, tapi juga asupan. Yes, aku perlu banyak nonton film supaya dapat bayangan visual, kaya alur cerita, sound effect, sampai action. Kalau dulu aku suka nonton bioskop, saat ini cukup nonton via laptop. Film yang aku tonton pun random, dari action, drama, thriller, horror, ataupun animasi. Fix sih, aku enggak punya genre favorit, karena ngerasa semua film itu seru dan capek bowk bikinnya haha.
4. Jalan-jalan keliling kota
Kegiatan favorit kami bertiga nih, jalan-jalan keliling kota. Enggak ngapa-ngapain, literally nyari angin saat cuaca terang. Dulu waktu Alya kecil, malah lebih sering jalan-jalan karena enggak tahu lagi mau ngapain. Waktu itu kerjaan belum se-hectic sekarang, Alya masih makan rumahan, terus belum ada tugas-tugas sekolah kayak sekarang. Jadi buat killing time, kami jalan-jalan sampai pernah ke pelosok desa, sampai Puthuk Setumbu yang waktu itu belum se-booming sekarang. Kami hiking sambil gantian gendong Alya. Sampai puncak, Alya hepi dan minta nenen langsung di sana. Beruntungnya, karena emang belum terkenal, jadinya masih sepi. Aku leluasa nenenin Alya di atas ketinggan, di tengah bentang alam hahaha. Mood bukan?
Kalau sekarang jalan-jalannya lebih ke kota-kota sambil cari cemilan. Atau kalau enggak, blusukan ke desa-desa, terus foto-foto di pinggir jalan. Kadang pagi-pagi banget, kadang kalau sore, ya sore sekalian sebelum magrib. 2 pilihan waktu tersebut syarat dengan sinar matahari yang keren buat foto-fotoan.
***
Sampai saat ini, walaupun kerja remote, tapi alhamdulillah bisa kami handle karena kami selalu berusaha menemukan kewarasan sebelum kegilaan datang. Untungnya, aku punya Suami dan Alya yang sama-sama suka sesuatu yang 'asal kompak, asal bareng', jadi ya emang lebih baik main bertiga ketimbang sendiri-sendiri. Terbukti kalau lagi sendirian di Semarang aku mellow cint!
Sekian dulu ya blog post hari ini. Pokoknya usahakan semua dibikin simple and happy. Aku pernah baca, orang tua yang cenderung humoris dan santuy, justru bikin anak ngerasa tenang dan lebih bahagia. Anak-anak akan menjadi anak yang mudah bergaul dan bisa menemukan solusinya ketika dapat masalah yang menimpa. So, that's why kami harus selalu waras dan bahagia.
#BloggerPerempuan
#BPN30dayRamadanBlogChallenge2021
#day 11
0 komentar