Sejak dulu, aku tuh berani bare face kemana-mana, mau enggak lipstick-an, mau enggak alisan, no prob, aku enggak apa-apa, dan aku bangga. Tapi enggak tahu kenapa, akhir-akhir ini apalagi kalau lagi ngantor, ngarsir alis tuh jadi semacam kewajiban. Antara karena sekarang yang ditonjolin bagian mata aja karena maskeran terus, atau antara aku emang lagi suka dandan. Soalnya pernah tuh, sekali enggak alisan, suamiku bilang aku kelihatan pucet. Padahal mah dia jarang komentar. Jadi, untuk saat ini, bagiku enggak alisan sama dengan SU TO THE RAM.
Produk alis yang biasa aku pakai biasanya berupa eyebrow yang ada spoolie-nya. Menurutku lebih ramping, praktis, dan enak dipakai. Aku udah jarang pakai eyebrow pencil karena kadang teksturnya terlalu lembek. Nah, selain pakai eyebrow, aku sekarang nambahin browcara biar alis tetep kenceng dan kelihatan rapi seharian. Masalahnya, produk browcara tuh harganya kadang lebih mahal dibanding sama pencil alis itu sendiri, hingga akhirnya Emina mengeluarkan Squeeze Me Up Brow Cara! Wah, waktu itu aku enggak sabar buat mencobanya!
Kemudian waktu belanja kebutuhan kecantikan online, aku enggak mikir panjang dan memasukkan Emina ini ke keranjang. So hi, welcome to my life!
Squeeze Me Up adalah koleksi terbarunya Emina. Ada lip matte, lip glass, liquid concelaer, mascara, dan browcara. First of all, packagingnya lucu-lucu banget. Masih mengusung tema muda tapi lebih berwarna dengan menghadirkan konsep makeup for fun. Nah, walaupun aku udah *uhuk* dewasa, produk Emina sebenernya enggak punya batasan usia kok, justru malah berapapun usiamu, kamu tetap berasa muda eaaa.
Emina Squeeze Me Up - Browcara punya 3 varians, yaitu: Ashy, Woody, Clear. Aku pilih clear karena aku emang lagi sering gonta-ganti warna rambut, yang otomatis bikin kita harus nyesuain warna alis. Warna clear udah paling aman karena pikirku mewarnai alis bisa dari produk eyebrow. Jadi enggak perlu numpuk-numpuk warna gitu.
Emina Squeeze Me Up - Browcara punya box kemasan yang rapi dan cantik. Walaupun warnanya pakai mood abu-abu, tapi tetep berasa mudanya. Enggak banyak komponen di desainnya, cuma ini sudah cukup informatif kok. Enaknya kalau makeup udah pabrikan gedhe mah gini yah, produk-produknya dijaga kualitasnya melalui kemasannya. Enggak ada komplain aku mah. Well, sekalian deh, karena lagi baik hati banget, aku jabarin satu per satu ingredietsnya aja yah.
Ingredients:
Aqua, Acrylates Copolymer, Butylene Glycol, Cera Alba, VP/Hexadecene Copolymer, Glyceryl Stearate, Mineral Oil (Paraffinum Liquidum), Cetearyl Alcohol, Euphorbia Cerifera (Candelilla) Wax, Carnauba (Copernicia Cerifera) Wax, Phenoxyethanol, Aminomethyl Propanol, Magnesium Aluminum Silicate, Ammonium Polyacrylate, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Ethylhexylglycerin, CI 77499, CI 77492, CI 77491.
Acrylates Copolymer adalah bahan pengkilap.
Butylene Glycol adalah humektan.
Cera Alba adalah lilin dari sarang lebah.
VP/Hexadecene Copolymer merupakan zat agar produk kosmetik bisa mengering dengan cepat.
Glyceryl Stearate, surfaktan atau emulsifier, yaitu zat yang larut dalam minyak dan air sehingga minyak dan air dapat bersatu membentuk emulsi.
Mineral oil adalah pelembap dari bahan petroleum yang punya sifat anti iritasi. dan bersahabat buat kulit sensitif.
Cetearyl Alcohol merupakan zat pengemulsi yang bisa memberikan tekstur pada suatu produk.
Euphorbia Cerifera (Candelilla) Wax adalah lilin yang diperoleh dari ekstraksi tanaman Candelilla.
Carnauba (Copernicia Cerifera) Wax merupakan lilin yang di ekstrak dari daun tanaman palem carnauba, yang tumbuh di bagian timur laut Brasil.
Phenoxyethanol adalah pengawet.
Aminomethyl Propanol merupakan bahan sintetis yang digunakan dalam kosmetik sebagai pengatur pH.
Magnesium Aluminum Silicate termasuk jenis mineral tanah liat yang berfungsi sebagai bahan pembantu yang bagus untuk mengentalkan dan menstabilkan formula.
Ammonium Polyacrylate adalah zat pengemulsi.
Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer merupakan bahan sintetis yang digunakan untuk meningkatkan tekstur produk perawatan kulit dan perawatan rambut.
Ethylhexylglycerin adalah pelembab multifungsi yang dapat membantu pelestarian formulasi kosmetik.
CI 77499, CI 77492, CI 77491 ini tuh semacam pewarna buat bahan kosmetik.
Emina Squeeze Me Up Browcara punya kemasan yang ramping dan enggak ribet. Spooile-nya enggak terlalu keras, dan nyaman dipakai. Bentuknya agak gendut tapi masih gampang buat ngarsir alis. Aku pakai browcara setelah eyebrow, buat ngerapiin alis sekalian.
Untuk teksturnya sendiri berwarna transparan dan nyaris seperti gel. Di kulit terasa sedikit adem, tapi enggak lengket. Butuh beberapa menit buat nge-set agar alis jadi kering dan kencang. Kalau kalian raba, setelah pakai browcara, alisnya masih terasa soft kok, enggak yang jegrak dan fake gitu. Alis jadi terlihat berserat natural.
Buatku browcara ini sedikit membantu biar alis kelihatan lebih rapi aja, tapi kalau dilihat sekilas sih emang enggak terlalu banyak bedanya. Notice-nya, kalau udah agak lama, baru ketahuan kalau ada produk alis tambahan karena alisnya bakal rapi seharian.
Oh iya lupa, kalau buat wudhu, menurutku masih luntur yah. Padahal beberapa orang bilang ini water resistant. Cuma aku juga enggak masalah, karena cocok lah buat dipakai daily.
Emina Squeeze Me Up - Browcara ini aku beli sekitar Rp 50.000-an, dengan isi 8 gram. Ini udah sebulan lebih masih ada isiannya nih, padahal aku pakai tiap hari. Jadi, lumayan awet juga buatku. Next aku mau beli varian lain dari Squeeze Me Up ah. Produknya cukup gampang ditemukan dan harganya enggak nguras kantong. Well, segitu dulu yah reviewnya, semoga membantu. :)