REVIEW FRUITLAB BUAT ACNE - BRAND SKINCARE DARI BUAH-BUAHAN
Kulitku sedikit banyak mengalami perubahan, terutama dari yang tadinya oily, sekarang udah berangsur ke arah normal. Tapi, di beberapa bagian malah justru terasa kering, dan mulai kendor, seperti di daerah smile line, maupun kulit di sekitar mata. Hal yang enggak pernah berubah sejak aku remaja cuma satu: rentan jerawatan. Jadi, kalau aku disuruh meta-in problematika kulit wajahku, tentunya akan butuh solusi bukan cuma dari satu dua layering skincare saja.
Baru-baru ini, aku nyobain brand lokal terbaru, yaitu FruitLab! Yes, kamu enggak salah denger, brand ini emang identik dengan buah-buahan kok. Meski baru banget launching, tapi FruitLab enggak cuma ngeluarin satu dua produk, namun bahkan beberapa produk sekaligus, yang bisa disesuain dengan permasalah kulit orang Indonesia. Nah, karena kulit wajahku masih sering muncul jerawat, aku tertarik nyobain Green Apple Toner sekaligus Fruit Infused Serum Avocado. Tapi sebelum kita bahas, aku kasih sedikit ulasan soal brand ini ya.
ABOUT FRUITLAB SKINCARE
FruitLab hadir bukan tanpa sebab. Mereka membutuhkan riset dari permasalahan kulit orang Indonesia, terutama setelah membaca artikel tentang "korban' akibat membuat resep masker dari buah (langsung). Pada artikel ini menyebutkan bahwa 'korban' tersebut mengalami iritasi kulit setelah mencoba nge-mix sembaran bahan. Memang, buah banyak mengandung vitamin yang baik untuk tubuh, tapi PH yang ada pada buah belum diformulasikan buat kulit. Dan sayangnya, waktu itu belum banyak skincare entusiast seperti sekarang. yang bisa menjelaskan bahaya skincare DIY, serta cara terbaik memanfaatkan buah sebagai perawatan wajah.
Setahuku, di era 2010 awal, banyak sekali diskusi di forum maupun media sosial yang membahas masalah skincare DIY. Jujur. aku pernah mencobanya, salah satunya adalah dengan mencampurkan yogurt dan strawberry secara langsung. Konon, ramuan ini kalau ditelatenin bisa mengurangi jerawat, bruntusan, serta kemerahan pada wajah. Nah, setelah aku coba, bukannya membaik, malah jerawat makin besar-besar. Saat itu aku langsung berpikir banyak, mungkin bisa karena kurang bersih cara membuatnya, atau memang ada yang salah dengan langsung mencampurkan kedua bahan tanpa kita tahu apa buruknya. Kesimpulannya, skincare DIY belum tentu cocok untuk beberapa orang, termasuk aku.
Since back then, aku berprinsip kalau ada yang mudah, kenapa aku harus susah. Bukankah skincare-skincare yang dijual di pasaran dan sudah terdaftar BPOM itu sudah diuji lab? Bukankah mereka juga ada effort untuk mencampur bahan-bahannya. Dengan kata lain yang lebih ringkas: aku percaya pada brand-brand skincare yang makin hari makin bersaing secara sehat
FruitLab membuat produk skincare yang fokus untuk membuat buah menjadi skincare. Enggak main-main, brand ini pun dibantu formulator yang berdedikasi puluhan tahun hingga akhirnya berhasil menciptakan produk-produk skincare dari ekstrak buah, tentunya yang lebih aman. Supaya lebih optimal, FruitLab juga menambahkan zat aktif terbaik pada setiap produknya.
REVIEW FRUITLAB GREEN APPLE FRUIT TONER - CLARIFYING
Sejak produk ini datang, aku sangat tertarik pada tonernya karena aku jarang gagal dan jarang enggak cocok sama toner. Apalagi toner ini adalah toner clarifying, yang mana bisa membersihkan sekaligus menyegarkan. FruitLab Green Apple Fruit Toner ini punya kemasan hijau yang terkesan segar, dengan isi 100 ml. Kesemua produk FruitLab dilengkapi dengan plastic sealed untuk menjaga kualitas dan isinya.
Diformulasikan untuk semua jenis kulit, baik yang kering, oily, sensitif, jerawat, sampai kombinasi. Ini sebenernya bikin kita enggak perlu repot dan mikirin di-layering toner apa lagi, karena satu ini saja sudah cukup ngebantu buat hidrasi kulit.
INGREDIENTS
Aqua, Methyl Propanediol, Salix Alba Bark Extract, Sodium Lactate, Panthenol, Salicylic Acid, Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate, Sodium Hydroxide, Propylene Glycol, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Carthamus Tinctorius Seed Oil, Papain, Bromelain, Cocamidopropyl Betaine, Lactobacillus/Collagen/Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract Ferment Lysate, Polyglutamic Acid, Sodium Hyaluronate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Butylene Glycol, Glycerin, Ethylhexylglycerin,1,2-hexanediol, CI 19140, CI 42090, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Apple (Pyrus Malus) Extract, Tetrasodium EDTA, Parfum, Phenoxyethanol.
STAR INGREDIENTS:
Green Apple Ekstract
dari Buah yang segar dapat menyeimbangkan tingkat pH pada kulit wajah, mengurangi produksi sebum wajah, mencegah timbulnya komedo, mengeksfoliasi secara lembut kulit mati pada wajah, sehingga membuat kulit wajah bersih dan terhidrasi.
Salix Alba Bark Extract
Zat ini secara natural mampu mengeksfoliasi kulit dengan sangat lembut, membersihkan pori untuk membantu meredakan breakout, kemudian berikan hasil akhir berupa wajah lebih bersih dan segar.
Salicylic Acid
Asam salisilat dapat dengan mudahnya menembus ke dalam pori-pori untuk membersihkan bakteri dan juga sel kulit mati yang ada dalam sebum.
Carthamus Tinctorius Seed Oil,
Kandungan vitamin E yang tinggi pada minyak safflower membuat kulit terasa lebih halus dan terlihat lebih lembut.
Papain
membantu mengangkat sel kulit mati sehingga membuat wajah terlihat lebih bersih dan sehat.
Bromelain
membantu menghilangkan sel kulit mati pada wajah.
TEXTURE AND SCENT
Tesktur dari toner apel ini sangat ringan, dan nyaris seperti air. Wanginya cukup tercium apel, agak artifisial namun masih aman. Aku prefer enggak pakai fragnance/ perfume soalnya. Meski terasa butuh waktu untuk meresap, namun di kulit jatuhnya malah nyaman dan segar. Enggak ada terasa berat sama sekali, dan kabar baiknya, buat kalian yang kulitnya oily, ini bener-bener bisa mengurangi minyak di wajah. Sedangkan untuk jerawat, toner ini bisa semacam meredakan kemerahan, dan enggak meringkas pori-pori menjadi lebih sopan.
CARA PAKAI
Seperti toner pada umumnya, ada dua cara pakai yakni melalui media kapas, atau juga bisa kita tuangin langsung ke telapak tangan, baru diaplikasikan ke wajah. Aku memakainya tergantung kebutuhan. Misal kalau lagi sering di luar rumah, aku fungsiin toner ini juga sebagai pembersih, jadi aku memakai media kapas. Sedangkan untuk penggunaan sehari-hari jika di rumah, atau waktu pagi, aku pakainya langsung ke tangan dan seperti membasuh ke wajah.
REVIEW FRUIT INFUSED SERUM AVOCADO (for acne)
Produk kedua yang aku coba adalah FruitLab Infused Serum Avocado, ini khusus diformulasikan untuk kulit berjerawat. Buat kamu yang masih bingung pilih skincare dan layernya, terus bertanya kenapa sih lebih nampol serum untuk menumpas akar permasalahan kulit? Jawabannya karena serum punya lebih banyak active ingredients dengan konsentrasi tinggi untuk membantu mengatasi permasalah kulit wajah secara spesifik.
FruitLab Infused Serum Avocado punya packaging gemes sih, dan ini termasuk rare, I rarely even know of packaging like this on other products. Kemasannya berupa kotak kardus kecil gitu yang muat untuk satu botol serumnya. Lalu botol serumnya sendiri terbuat dari kaca lumayan tebal dengan isi 20ml.
INGREDIENTS
Aqua,Glycerin,Xanthan Gum,Methyl Propanediol,Sodium Lactate,3-O-Ethyl Ascorbic Acid,Lactic Acid,Lactobacillus/Collagen/Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract Ferment Lysate,Polyglutamic Acid,Sodium Hyaluronate,Hydrolyzed Hyaluronic Acid,Sodium Acetylated Hyaluronate,Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate,Butylene Glycol,Ethylhexylglycerin,Cystoseira Tamariscifolia Extract,Tranexamoyl Dipeptide-23,Caprylyl Glycol,1,2-hexanediol,Phragmites Kharka Extract,Poria Cocos Extract,Aloe Vera Leaf Extract,Hydrolyzed Algin,Zinc Sulfate,Avocado (Persea Gratissima) Extract,Phenoxyethanol,PEG-40 Hydrogenated Castor Oil,Tetrasodium EDTA,Parfum,CI 19140,CI 42090.
STAR INGREDIENTS:
Avocado
Buah yang kaya akan vitamin C, E, dan lemak yang ditemukan dalam avocado dapat mendukung kemampuan kulit untuk melawan peradangan, kemerahan dan jerawat pada kulit, serta menutrisi kulit wajah sehingga menjadi lebih sehat.
Hydrolyzed Algin
dapat melindungi kulit wajah dari serangan radikal bebas, mempertahankan kelembaban dan menutrisi, membantu dalam mengurangi produksi sebum, dan mengurangi peradangan jerawat pada kulit wajah.
TEXTURE AND SCENT
Tekstur dari serum ini lumayan cair dengan warna hijau. Wanginya tipis dan enggak sekuat tonernya. FruitLab Infused Serum Avocado termasuk gampang menyerap, enggak lengket, dan bisa banget dilayering dengan macam-macam produk setelahnya terutama yang bertekstur lebih thick.
CARA PAKAI
Karena teksturnya lumayan cair dan gampang menyerap itulah, aku jadi berani menambahkan beberapa serum dengan active ingredients lain untuk permasalahan kulitku. Pakainya cuma 2 drops, dan oles di spot yang rentan jerawat. Lalu tunggu 3 menit, setelah formulanya benar-benar meresap ke kulit, baru pakai serum lain. So far, jarang ada yang kontra dengan serum satu ini. Mau dipakai pagi, malam, dilayer pakai retinoid, di kulitku aman! And then, ketika aku udah enggak jerawatan, aku pakainya bukan tiap hari, melainkan bisa 2 hari sekali, terutama di pagi hari untuk menghindari jerawat/ maskne.
HOW TO LAYERING
Untuk layeringnya begini:
Morning: Milk Cleanser - Face Wash - FruitLab Green Apple Toner - Essence - FruitLab Fruit Infused Serum Avocado - Moisturizer - Sunscreen
Night: Milk Cleanser - Face Wash - FruitLab Green Apple Toner - Essence - FruitLab Fruit Infused Serum Avocado - Serum Niacinamide - Moisturizer - Face Oil
RESULT
Seperti yang aku bilang di awal, kalau aku tuh butuh layering beberapa produk untuk segala permasalahan kulitku. Namun yang perlu di-notice, layering skincare itu enggak gampang, cocok-cocokan, butuh keberanian, serta harus siap resiko. Aku sudah memakai FruitLab ini sejak akhir juli 2021 lalu. Nyaris enggak ada kontradiksi dengan skincare yang aku pakai sebelumnya. Artinya, mau dilayering dengan apa saja, masih termasuk aman.
Pelan-pelan perubahan di kulit wajahku terlihat makin nyata. Terlebih soal jerawat jadi enggak sering datang. Wiih seneng banget. Kalau kalian perhatikan, kulitku jadi kelihatan segar, meski masih ada PIE dan PIH.
So, aku puas banget dengan hasil pemakaian rutin FruitLab ini. Ini aja baru sebulanan, belum kalau makin lama ya kan? Enggak perlu lagi deh mikirin gimana caranya mix bahan buah-buahan buat maskeran. Buah-buahannya dimakan, urusan skincare biar FruitLab yang menyelamatkan.
Kalau kamu tertarik sama produk ini, kamu bisa beli di:
0 komentar